Dark/Light Mode

Kemesraan Di Istana Diceritakan Hasto

Prabowo-Megawati-Puan Seperti Keluarga Cemara

Jumat, 19 November 2021 08:15 WIB
Momen kemesraan hubungan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) dengan Ketum Gerindra juga Menhan Prabowo Subianto (kanan) dan Ketua DPR Puan Maharani saat pelantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Istana Merdeka, Rabu (17/11/2021). (Foto: Twitter Puan Maharani)
Momen kemesraan hubungan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) dengan Ketum Gerindra juga Menhan Prabowo Subianto (kanan) dan Ketua DPR Puan Maharani saat pelantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Istana Merdeka, Rabu (17/11/2021). (Foto: Twitter Puan Maharani)

 Sebelumnya 
Ia menyebutkan, selain analisis koalisi PDI Perjuangan dengan Gerindra, ada juga analisis juga yang menyebutkan PDIP akan berkoalisi dengan PKB, PAN dan PPP sebagai cermin gotong royong kekuatan nasionalis-Sukarnois dan Islam. Analisis lain yang tak kalah menarik, sebutnya lagi, karena PDIP bisa maju sendiri, akan mengambil purnawirawan TNI. Ada juga yang menegaskan PDIP dengan Golkar.

“Semua analisis itu kan dari pengamat, atau politisi. Dengan analisis politik itu tercipta news. Semua analisis tentang peta koalisi sah disampaikan sebagai bagian dari wacana publik yang biasa muncul,” nilainya.

Baca juga : Gerindra Kaget Banget

Namun, kata Hasto, saat ini PDIP memastikan urusan Pemilu 2024 masih belum diputuskan. Termasuk menentukan siapa calon yang bakal diusung dalam Pilpres 2024. “Bagi PDI Perjuangan, sikap Partai tetap, bahwa tahapan Pilpres saja belum ditetapkan oleh KPU. Jadi ngapain buru-buru,” responsnya.

Saat ini, katanya, PDIP tetap fokus mensukseskan pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma’ruf Amin hingga akhir jabatan.

Baca juga : Pemerintah Berikan Perlindungan Utuh Kepada Pekerja Migran

“Berbicara pilpres terburu-buru di saat rakyat sedang berjuang menghadapi pandemi, sama saja tidak memahami suasana kebatinan rakyat,” papar Hasto.

Eks anggota DPR ini juga menyentil dengan banyaknya relawan yang muncul untuk mendukung salah satu paslon. Termasuk relawan Prabowo-Puan. Ia meminta semua relawan tidak membawa kontestasi Pilpres terlalu dini.

Baca juga : Katana, Cara BNPB Tingkatkan Kesiapsiagaan Keluarga

“Yang deklarasi-deklarasi itu sepertinya mau mendorong gimana isu-isu pilpres didorong terlalu awal. Ketimbang bahas kontestasi terlalu dini, tidak lebih baik dalam kondisi saat ini,” tandasnya merespons kemunculan Relawan Poros Prabowo-Puan, Minggu (7/11) lalu. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.