Dark/Light Mode

PTUN Tolak Gugatan Moeldoko

AHY Cs Senang

Rabu, 24 November 2021 07:55 WIB
Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama jajaran pengurus DPP Partai Demokrat menyambut gempira putusan Majelis Hakim PTUN Jakarta, Selasa (23/11/21). (Foto: Partai Demokrat)
Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama jajaran pengurus DPP Partai Demokrat menyambut gempira putusan Majelis Hakim PTUN Jakarta, Selasa (23/11/21). (Foto: Partai Demokrat)

 Sebelumnya 
“Kami berharap putusan PTUN ini, dan sebelumnya penolakan MA atas uji materi AD/ART PD bisa menjadi rujukan bagi majelis hakim untuk memutuskan perkara No. 154 yang tengah melaju dalam proses hukum serupa di PTUN Jakarta,” harap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Anggota Majlis Tinggi PD, Hinca Panjaitan menegaskan, putusan PTUN adalah kemenangan demokrasi. Bukan cuma untuk kader PD. Tapi juga pelajaran bagi proses demokrasi di Tanah Air. “Saya minta semua mematuhi putusan pengadilan. Ini putusan hukum, semua harus taat hukum karena kita negara hukum,” tegas Hinca kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : PTUN Tolak Gugatan Kubu KLB Deli Serdang, Demokrat: Ini Kemenangan Rakyat!

Dengan 3 kali kekalahan ini, eks Sekjen Demokrat itu berharap, Moeldoko legowo. Sebaiknya, Kepala Staf Kepresidenan itu lebih berkonsentrasi pada tugas kenegaraan untuk membantu pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Jika tetap ingin mengelola partai politik, sebaiknya dirikan sendiri. Karena upaya tersebut jauh lebih elegan dan memberikan pelajaran politik yang baik kepada publik. “Sebaiknya Moeldoko kesatria, dan menghormati putusan ini. Selesai,” ucap anggota Komisi III DPR itu.

Baca juga : Mengalah Saat Ditolak Pendemo, Moeldoko Teladan

Hingga kemarin, pihak Moeldoko belum menyampaikan tanggapannya terkait putusan PTUN Jakarta tersebut. Sejumlah anak buah Moeldoko yang dikontak Rakyat Merdeka, belum memberikan jawaban. Namun, rencananya hari ini, Juru Bicara PD kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad akan menyampaikan pernyataan resmi terkait gugatan tersebut.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurniasyah berharap agar Moeldoko menyudahi ambisinya merebut Demokrat. Upaya hukum yang dilakukan Moeldoko hanya menguras energi. Lebih baik, Moeldoko bersikap elegan dan jantan.

Baca juga : AHY Juga Yakin Menang Di PTUN

“Dirikan partai baru. Dengan demikian Moeldoko akan ditafsir sebagai tokoh terhormat dan fair, miliki ambisi politik dengan jalan yang benar,” usul Dedi. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.