Dark/Light Mode

Sembako Bergambar Puan Sudah Masuk Rumah Warga

Capres Banteng Makin Jelas Arahnya Ke Mana

Selasa, 4 Januari 2022 07:30 WIB
Sembako bergambar Puan Maharani untuk warga miskin dan kurang mampu di Pulau Madura, Jawa Timur. (Foto: Antara/Abd Aziz)
Sembako bergambar Puan Maharani untuk warga miskin dan kurang mampu di Pulau Madura, Jawa Timur. (Foto: Antara/Abd Aziz)

 Sebelumnya 
Kenapa harus menggunakan foto Puan? Ia beralasan, selain sebagai Ketua DPR, Puan juga adalah pembina Fraksi PDIP yang kerap memberikan arahan kepada politisi Banteng di Senayan. Menurutnya, aksi solidaritas partainya itu tak perlu ditafsirkan macam-macam. Apalagi jika dikaitkan untuk mendongkrak elektabilitas Puan jelang Pilpres 2024.

"Ini pertanyaan yang tidak perlu. PDIP kan satu-satunya partai yang sudah punya tiket (mengusung sendiri capres dan cawapres). Mana ada partai yang sudah punya tiket, resah dan bingung," ucapnya.

Ia mengaku, partainya tidak mau terburu-buru mengumumkan jagoannya untuk Pilpres 2024. Fokus partainya saat ini adalah bagaimana membantu masyarakat yang kesusahan akibat pandemi termasuk mensukseskan semua program Presiden Jokowi di sisa masa jabatannya.

Baca juga : DPRD Minta Pembongkaran Pemukiman Warga Bandung Dihentikan, Ini Alasannya

"Yang punya tiket biasanya check-in pasti yang terakhir. Beda dengan yang belum punya tiket, harus bingung resah, gelisah dan cari calo," ucapnya, sambil cekikikan.

PDIP, lanjutnya, menyerahkan sepenuhnya keputusan menentukan siapa capres dan cawapres yang akan didukung kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Itu kan hak prerogatif ibu Ketum. Karena itu, Sekjen mengatakan, Ibu Ketum melakukan kontemplasi dan dialektika (untuk menentukan capres-cawapres yang diusung). Kemudian juga kalibrasi yakni memperhatikan aspirasi dan situasi politik secara nasional," tandasnya.

Anggota Komisi XI DPR ini tak mau ambil pusing sama cibiran kelompok tertentu yang meragukan niat baik mereka dalam aksi bagi-bagi sembako tersebut. Ia justru mengajak semua pihak berlomba-lomba untuk memberikan bantuan yang konkret kepada masyarakat. "Bukan cuma retorika saja," tutup Hendrawan.

Baca juga : Putra Minta PPKM Dievaluasi, Supaya Siswa Bisa PTM Januari 2022

Pakar komunikasi politik Lely Arrianie Napitupulu mengatakan, peluang Puan dijagokan di Pilpres 2024 cukup besar. Peta politik itu sudah terbaca sejak Prabowo Subianto ditarik masuk ke dalam pemerintahan.

"Sepertinya, memang sudah ada deal politik di belakang panggung. Masuk saja ke kabinet, nanti dampingi Puan di Pilpres 2024," kata Lely, mengumpamakan.

Hitungannya, elektabilitas Puan yang masih rendah tidak jadi soal. Karena yang paling menentukan itu adalah yang nomor satu, yakni calon presidennya: Prabowo. Seperti halnya Jokowi ketika berpasangan dengan Ma’ruf Amin.

Baca juga : Sudah Diimingi Duit, Warga Masih Malas Pilah Sampah

"Kalau Gerindra bergabung dengan PDIP itu selesai sebenarnya. Dua partai itu nggak bisa dikalahin," pungkasnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.