Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ketua MK Anwar Usman Sah Jadi Adik Ipar Jokowi, Ijab Kabul Lancar Tanpa Pengulangan
- Jadi Pelatih Terbaik Inggris, Klopp: Ini Penghormatan Di Musim Yang Gila
- BMKG: Hari Ini, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Berawan
- Elkan Baggott Masuk, Ini 29 Pemain Yang Disiapkan Menuju Piala Asia
- 19 Siswa SD Dan 2 Dewasa Tewas Dalam Serangan Pistol Di Robb Elementary School, Texas

Sebelumnya
Belum lagi, latar belakang Ketua Umum dan Sekjen PBNU yang berasal dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). PBNU sejak dulu terkesan dikuasai oleh kader-kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), yang amat mendominasi di PKB.
“Juga dengan kelompok Gus Durian di kepengurusan. Susah untuk dapat “restu” atau rekomendasi seperti yang sudah-sudah. Memang amat tidak menguntungkan bagi PKB dan Cak Imin,” tegasnya.
Berita Terkait : Ketua DPR Apresiasi Kepengurusan PBNU Akomodir Kaum Perempuan
Namun, Wakil Ketua Umum PBNU Nusron Wahid menepis anggapan minimnya kader PKB di era kepengurusan PBNU era Gus Yahya. “Pak Amin Said itu PKB. Pernah jadi Wasekjen PKB, diusung PKB jadi Bupati Bondowoso. Gus Salam Sohib itu dedengkot PKB dan masih banyak yang lain,” kata Nusron meluruskan.
Jadi, lanjutnya, ini bukan soal PKB, Golkar atau yang lain. Soal banyaknya politisi lintas partai di kepengurusan PBNU baru, Gus Yahya menurut Nusron ingin istiqamah, konsisten dan menjaga jarak yang sama dengan semua partai politik.
Berita Terkait : Kopdar Dengan Serikat Pekerja, Bos Kadin Bakal Bentuk Pokja
Seperti diketahui, PBNU resmi mengumumkan daftar kepengurusan lengkap periode 2022-2027, Rabu (12/1). Wajah PBNU di bawah kepemimpinan Gus Yahya terasa lebih berwarna. Terutama dari latar belakang politisi.
Dari PKB, ada Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang didapuk menjadi Sekjen dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Tanfidziyah.
Berita Terkait : Gibran Tampil Ksatria
Dari PPP ada Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin sebagai anggota A’wan. Ada pula Nusron Wahid dari Golkar dan Nasyirul Falah serta Mardani Maming dari PDIP. Plus kelompok Gus Durian, yakni istri Gus Dur Nyai Sinta Nuriah dan putrinya Nyai Alissa Wahid. [FAQ]
Tags :
Berita Lainnya