Dark/Light Mode

Tiga Menteri Hadiri Sekolah Partai PDIP

Ngomongin Soal Kopi, Nyerempet Ke Pilpres

Selasa, 18 Januari 2022 07:00 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan), Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki (kedua kiri) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar (kiri) menyampaikan keterangan pers sebelum mengikuti Dialog Kopi Tanah Air di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (17/1/2022). (Foto: Antara/Dhemas Reviyanto)
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan), Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki (kedua kiri) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar (kiri) menyampaikan keterangan pers sebelum mengikuti Dialog Kopi Tanah Air di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (17/1/2022). (Foto: Antara/Dhemas Reviyanto)

 Sebelumnya 
“Kita menyiapkan peristiwa demokrasi tersebut dengan bersama-sama berkontestasi ke bawah, di tengah rakyat, untuk berjuang meningkatkan kemajuan bagi bangsa dan negara,” katanya.

Nah, PDIP mengajak tiga menteri ke Sekolah Partai itu bagian dari upaya terciptanya sinergitas bangsa untuk bersama-sama melewati pandemi Covid-19 ini dengan baik.

Baca juga : Hasto: Sekolah Partai Lahirkan Calon Pemimpin Ideologis

“Agar Pak Erick, kemudian Pak Teten, dan Ibu Siti Nurbaya ini dapat bersama-sama mengatasi pandemi dengan cara mendorong perekonomian rakyat termasuk melalui kopi,” katanya.

Kopi, kata Hasto, menunjukkan nasionalisme dari Indonesia. Pasalnya, kebutuhan dunia terhadap kopi Indonesia itu begitu besar. “Kalau pemerintahan Presiden Jokowi mampu membuat legacy di tengah pandemi, mendorong pergerakan ekonomi rakyat, ini merupakan hal yang baik bukan hanya bagi rakyat Indonesia, tetapi juga bagi PDIP,” pungkasnya.

Baca juga : Dianggap Sebar Informasi Bohong Soal Deforestasi, Greenpeace Dipolisikan

Untuk diketahui, PDIP mengajak Pemerintah, petani, dan UMKM untuk merumuskan formulasi untuk memajukan kopi nusantara ke mancanegara. Selain tiga menteri dan Sekjen Hasto, acara ini menghadirkan Kelompok Tani Lingkungan Hidup (KTLH) Sangga Buana dan Asosiasi Kopi.

Dialog itu juga diisi Koperasi Klasik Bean-Sunda Hejo, Koperasi Barokah Kerinci, Anomali Coffee, dan Kalyan Coffee. Panitia Festival Kopi Tanah Air, Ono Surono mengatakan, Dialog Kopi Tanah Air, bertujuan untuk mengetahui pandangan-pandangan para pihak terkait terhadap proyeksi pengembangan ekosistem usaha perkopian baik orientasi domestik maupun mancanegara. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.