Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Tiga Menteri Hadiri Sekolah Partai PDIP
Ngomongin Soal Kopi, Nyerempet Ke Pilpres
Selasa, 18 Januari 2022 07:00 WIB
Sebelumnya
“Kita menyiapkan peristiwa demokrasi tersebut dengan bersama-sama berkontestasi ke bawah, di tengah rakyat, untuk berjuang meningkatkan kemajuan bagi bangsa dan negara,” katanya.
Nah, PDIP mengajak tiga menteri ke Sekolah Partai itu bagian dari upaya terciptanya sinergitas bangsa untuk bersama-sama melewati pandemi Covid-19 ini dengan baik.
Baca juga : Hasto: Sekolah Partai Lahirkan Calon Pemimpin Ideologis
“Agar Pak Erick, kemudian Pak Teten, dan Ibu Siti Nurbaya ini dapat bersama-sama mengatasi pandemi dengan cara mendorong perekonomian rakyat termasuk melalui kopi,” katanya.
Kopi, kata Hasto, menunjukkan nasionalisme dari Indonesia. Pasalnya, kebutuhan dunia terhadap kopi Indonesia itu begitu besar. “Kalau pemerintahan Presiden Jokowi mampu membuat legacy di tengah pandemi, mendorong pergerakan ekonomi rakyat, ini merupakan hal yang baik bukan hanya bagi rakyat Indonesia, tetapi juga bagi PDIP,” pungkasnya.
Baca juga : Dianggap Sebar Informasi Bohong Soal Deforestasi, Greenpeace Dipolisikan
Untuk diketahui, PDIP mengajak Pemerintah, petani, dan UMKM untuk merumuskan formulasi untuk memajukan kopi nusantara ke mancanegara. Selain tiga menteri dan Sekjen Hasto, acara ini menghadirkan Kelompok Tani Lingkungan Hidup (KTLH) Sangga Buana dan Asosiasi Kopi.
Dialog itu juga diisi Koperasi Klasik Bean-Sunda Hejo, Koperasi Barokah Kerinci, Anomali Coffee, dan Kalyan Coffee. Panitia Festival Kopi Tanah Air, Ono Surono mengatakan, Dialog Kopi Tanah Air, bertujuan untuk mengetahui pandangan-pandangan para pihak terkait terhadap proyeksi pengembangan ekosistem usaha perkopian baik orientasi domestik maupun mancanegara. [BSH]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya