Dark/Light Mode

Kadernya Minta Copot Jaksa Berbahasa Sunda

Lumbung Suara Banteng Di Jabar Bisa Bocor Nih

Jumat, 21 Januari 2022 07:20 WIB
Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan. (Foto: Facebook)
Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan. (Foto: Facebook)

RM.id  Rakyat Merdeka - Suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jawa Barat terancam tergerus gegara blunder kadernya, Arteria Dahlan.

Dia meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin mencopot salah satu Kepala Jaksa Tinggi (Kajati), karena menggunakan bahasa Sunda ketika rapat kerja. Ulah anggota Komisi III DPR itu dinilai melukai perasaan masyarakat Sunda.

Baca juga : Minta Kajati Berbahasa Sunda Dicopot, Arteria Dahlan Disebut Lebay

Guru Besar Universitas Parahyangan (Unpar) Prof Asep Warlan Yusuf mengingatkan, ulah Arteria itu sudah jadi blunder dan sangat merugikan PDIP. Sebagai Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri disarankan segera membereskan masalah ini.

“Bu Mega, yang didengar rakyat, harus meminta maaf mewakili Arteria. Sudah banyak yang marah lho. Tokoh Sunda, kelompok masyarakat, sudah mau bergerak. Tegur dan sanksi tegas. Pak Jokowi juga bisa memintakan maaf,” saran Asep kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Presiden Minta RUU Kekerasan Seksual Segera Disahkan

Teguran dan sanksi tegas akan mengobati luka yang ditorehkan Arteria. Bisa jadi, hal ini malah berbalik berubah simpati. “Masih membekas dengan marah-marahnya Arteria ke Prof Emil Salim. Kini bikin ulah lagi. PDIP harus ambil sikap tegas,” ingatnya.

Menurutnya, Bung Karno, juga Megawati sangat dekat dengan Jawa Barat dan Sunda. Jangan karena satu kader PDIP, sejarah kedekatan ini menjadi rusak. Dikatakannya, ulah Arteria itu berpengaruh sekali pada elektoral PDIP di Jawa Barat, maupun di daerah lain yang punya komunitas Sunda. Jika tidak segera diredam, suara Banteng bakal kian meredup di tanah Pasundan.

Baca juga : Tampil Ciamik, Bek Muda Ilham Rio Manteng Di Persija Hingga 2025

“Berat sekali untuk PDIP. Segera diredam agar tak melebar dan dipakai kampanye menuju 2024. Segera rebut hati masyarakat Sunda yang amat mudah memaafkan ini,” pesannya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.