Dark/Light Mode

Warga Nahdliyin Favoritkan PDIP

Elite PKB Kudu Cepat Konsolidasi

Kamis, 1 September 2022 08:00 WIB
Sekretaris Jenderal PKB, Hasanuddin Wahid. (Foto: Facebook)
Sekretaris Jenderal PKB, Hasanuddin Wahid. (Foto: Facebook)

 Sebelumnya 
Sementara itu Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin memaparkan, berdasarkan datanya, PKB masih merajai di Jawa Timur. “Nahdliyin, khususnya kaum tradisionalis, santri, preferensi partainya mayoritas masih PKB,” kata Ujang kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dikatakan, Nahdliyin, khususnya di Jatim, sulit untuk tidak memilih PKB. Suka tidak suka, struktural PKB di bawah Cak Imin masih kuat. Cak Imin masih cukup berpengaruh di Jatim. Khususnya di jaringan kiai-kiai dan pesantren-pesantren.

Kecuali, lanjut Ujang, jika ada tokoh Nahdliyin alternatif lainnya yang maju. Misalnya, Khofifah Indar Parawansa atau Mahfud MD yang diminati capres besar untuk jadi cawapres.

Baca juga : PNS Kudu Semangat Kerja...

“Kalau Cak Imin juga maju, suaranya akan pecah di Jatim. Segmen pemilihnya relatif sama. Makanya, PKB harus konsolidasi tingkat tokoh juga. Lihat realitas politik, pilih salah satu untuk maju,” saran dosen politik Universitas Al Azhar Indonesia ((UAI) ini.

Sebelumnya, hasil survei yang Lembaga Surabaya Survey Center (SSC) di Jawa Timur menyebut, PDI Perjuangan menjadi partai politik yang paling dipilih oleh kalangan responden Nahdliyin atau Nahdlatul Ulama (NU).

“PDIP meraih 27 persen, sedangkan PKB 22,4 persen, dan Gerindra 12 persen,” kata Direktur SSC, Mochtar Wahyu Oetomo di Surabaya, Senin (29/8).

Baca juga : Wamendag: Kripto Bukan Alat Pembayaran, Tapi Aset Komoditas

Menyusul di urutan berikutnya Gerindra dam Demokrat 7 persen, Golkar 6,8 persen, PPP 3,8 persen, Nasdem 3,6 persen, PKS 2 persen, Perindo 1,6 persen, dan PAN 1 persen, PSI 0,3 persen. Kemudian sisanya Garuda, Berkarya, Hanura, PBB, PKPI, Ummat, Gelora, PKN, hingga Prima memperoleh 0,1 persen.

Dosen Universitas Trunojoyo ini menyebutkan, untuk kategori responden dari kalangan santri, PKB masih menjadi partai politik yang paling dipilih.

“PKB mencapai 30 persen, kemudian diikuti oleh PDIP 20 persen, Gerindra 10,6 persen, PPP 4,6 persen, Demokrat 4,2 persen, Golkar 4 persen, Nasdem 2,8 persen, PKS 2 persen, PAN 0,9 persen. Garuda, Perindo, dan PBB 0,5 persen.

Baca juga : Brigade Madani Dorong Penciptaan Inklusi Keuangan

Survei SSC ini dilaksanakan dari tanggal 1-10 Agustus 2022 di 38 kabupaten/kota di Jatim. Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.