Dark/Light Mode

GARPU Lebarkan Sayap Ke Makkah Dan Madinah

Senin, 24 Oktober 2022 16:14 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Organisasi Sayap Partai NasDem, GARPU (Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM), mendeklarasikan cabang di Makkah dan Madinah. Deklarasi digelar di Hotel Arjum, hotel bintang lima di Makkah, Saudi Arabia, Sabtu (22/10).

Hadir dalam acara deklarasi tersebut Sayid Hasan Muhsen Alhamid, Habib Mohsen Hasan Al-Hinduan, dan Syarifah Ayu Alwiyah Segaf Aljufri sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP GARPU. Juga, Ketua GARPU Jawa Barat, Heikal Safar, serta Nofalia.

Heikal menjelaskan, GARPU melebarkan sayap ke Kota Mekkah lantaran sejak dulu, kota itu dikenal sebagai pusat pertemuan para pedagang.

"Makkah juga merupakan kota pertama yang memiliki tempat ibadah, yakni Ka’bah. Hal itu pula yang menjadikan kota ini berjuluk Kota Suci. Dengan begitu, Makkah menjadi pusat peradaban dunia lantaran berpusat sebagai tempat ibadah," ungkapnya.

Menurut Heikal Safar, keutamaan Makkah dan Madinah terletak pula pada bebasnya kedua wilayah tersebut dari pengaruh Dajjal, sebagaimana sabda Rasulullah SAW.

Baca juga : Liburan Di Bali, Ezra Tetap Latihan Mandiri

Sumber perekonomian Makkah ketika itu adalah perdagangan. Seiring dengan berjalannya waktu, perdagangan menjadi faktor penentu utama hubungan sosial penduduk Makkah.

Makkah pun disebut sebagai Ummul Quro, yaitu sebuah pusat perniagaan besar. Makkah merupakan jalur persilangan ekonomi Internasional, yaitu menghubungkan Makkah ke Abysinia seterusnya menuju ke Afrika.

Di tengah wilayah Makkah terdapat sebuah pusat perdagangan yang bernama "Ukkaz" yang sangat ramai dikunjungi khususnya pada musim haji setiap tahunnya. Ukkaz menjadi salah satu "Duty Free" tertua yang dibangun oleh peradaban manusia.

"Nah, kota Makkah menjadi tempat yang strategis karena dilewati oleh kota yang akan melakukan transaksi perdagangan sekaligus orang orang belajar cara belajar yaitu Pasar Ukkaz. Pasar Ukkaz terletak di al-Atsdia, yakni sebuah daerah antara Mekah dan Thaif," tuturnya.

Perdagangan di kota Makkah sudah aktif sejak zaman sebelum Muhammad SAW diutus sebagai Rasulullah. Sejarah menyebutkan, Nabi Muhammad SAW memulai karir dalam perdagangan sejak usia 12 tahun bersama pamannya, Abu Thalib.

Baca juga : Satunya Kata Dan Perbuatan

Jiwa entrepreneur-nya telah dipicu dengan suasana perdagangan skala internasional di berbagai negara seperti Suriah, Yordania, dan Lebanon.

Di usianya yang belasan tahun Rasulullah SAW telah mampu bersaing dengan para pengusaha besar yang sangat berpengalaman.

Pada puncak karirnya, Rasulullah SAW bekerja sama dengan Khadijah untuk ekspansi usaha ke beberapa negara Timur Tengah seperti Yaman, Bahrain, dan Oman.

Menurut sejarawan, Rasulullah SAW berdagang hingga berusia 37 tahun. Dengan demikian, artinya Rasulullah SAW menjalani kehidupan sebagai pedagang selama 25 tahun. Kumlah masa berdagang Rasulullah SAW lebih banyak dari masa tugas kenabian yang hanya 23 tahun.

Dalam konteks inilah, kota Mekkah memang paling tepat dijadikan pusat perdagangan Usaha Kecil Menengah dan Atas (UMKM) karena mayoritas penduduk kota Mekkah banyak berasal dari berbagai negeri.

Baca juga : Gus Halim Sematkan Lencana Bagi Kepala Daerah Dan Kepala Desa Mandiri Di Jabar

"Kami bersama rombongan melakukan ziarah dan kunjungan sebagai duta-duta negara beribadah sambil berniaga memperkenalkan produk-produk Indonesia," jelasnya.

Menurutnya pilihan terbaik, paling tepat, serta sangat potensial sebagai Kantor Perwakilan Gerakan Restorasi Pedagang UMKM (GARPU) adalah di kota Makkah.

"Menurut hemat kami, kesempatan mendirikan kantor perwakilan GARPU ini bakal sangat menguntungkan bagi masyarakat muslim Indonesia pelaku UMKM untuk membuka gerai-gerai khusus produk-produk Indonesia dan kuliner lengkap menu masakan Nusantara di Mekkah, Madinah, dan Jeddah," ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.