Dark/Light Mode

Gegara Suara Jawa Barat Dan Banten Melempem

Capres Banteng Masih Nyangkut Di Saku Mega

Selasa, 8 November 2022 08:00 WIB
Peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Adjie Alfaraby. (Foto: Istimewa)
Peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Adjie Alfaraby. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kabarnya sudah mengantongi nama calon presiden (capres) yang akan diusung. Namun, masih belum diumumkan, karena mesin politik Banteng belum siap. Mega menyebut, ada wilayah di mana suara Banteng tidak maksimal. Seperti Jawa Barat dan Banten.

Peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Adjie Alfaraby mengamini, PDIP hampir mustahil menang di dua provinsi itu.

Baca juga : Ganjarist Kecam Keras Relawan Siluman Yang Pecah Belah Ganjar Dengan Mega

“Dalam tiga Pemilu terakhir, PDIP kewalahan di dua provinsi tersebut. Terutama Jawa Barat,” kata Adjie kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Di Pemilu 2009, alasan Banteng kalah karena kuatnya Partai Demokrat saat itu. Di dua pemilu terakhir, 2014 dan 2019, PDIP juga memperoleh efek dari po­larisasi pemilih. Kandidat yang diusung yaitu Jokowi, resisten bagi pemilih dua provinsi ini.

Baca juga : Waketum Garuda: Jangan Bela Perempuan Penodong Paspampres Dengan Alasan Kejiwaan

Adjie memprediksi, dari berbagai hasil survei lembaganya,pada Pemilu 2024, PDIP tetap sulit menang di Jabar dan Banten.

Bahkan, jika cawapres yang diusung bersama capres kader Banteng adalah sosok yang dekat dengan publik Jabar dan Banten, tetap tak akan signifikan membantu.

Baca juga : Pesan TGB Untuk Kandidat Capres Yang Unggul Di Survei

“Karena yang tetap menjadi fokus adalah capresnya. Selama capres resisten bagi pemilih di dua provinsi ini, PDIP susah menang. Apalagi Jabar dan Banteng sudah terpecah jadi kapling basis suara Anies atau Prabowo,” papar Adjie.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga mengungkap alasan Mega belum kunjung deklarasi nama capres. Meski, katanya, Sang Ketua Umum telah mengantongi nama yang akan diusung dalam Pilpres 2024.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.