Dark/Light Mode

Partai Identik Biru Dan Putih Disebut Bakal Gabung KIB

Gus Choi: Kami Nggak Goyah Dengan Rayuan

Sabtu, 3 Desember 2022 08:00 WIB
Ketua DPP Partai DPP Partai NasDem Effendy Choirie. (Foto: Dok. NasDem)
Ketua DPP Partai DPP Partai NasDem Effendy Choirie. (Foto: Dok. NasDem)

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melemparkan isu dua warna parpol yang bakal gabung ke KIB. Airlangga menyebut warna parpol pertama identik dengan pakaian yang dikenakan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) yang saat itu bersetelan biru.

“Tentu, warnanya ada yang dipakai oleh kawan kita di sini,” kata Airlangga seraya menoleh ke arah Zulhas yang berdiri di sebelahnya, usai pertemuan antara elit KIB di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (30/11).

Baca juga : Pemkot Bandung Bentuk Kampung Siaga Bencana

Partai kedua yang katanya join ke KIB, warnanya identik dengan pakaian yang sering dipakai Presiden Jokowi. Warna itu, juga ada pada bola yang sedang ditenteng Zulhas, yaitu putih.

Sontak, isu itu juga ditepis PKS dan Demokrat selaku anggota Koalisi Perubahan Indonesia.

Baca juga : PKB Yakin Nahdliyin Jatim Nggak Bakalan Berpaling

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid menegaskan, warna yang disebut sebagai identitas partai politik yang masuk KIB, bukan­lah warna PKS. “PKS warnanya putih oranye,” ujarnya.

Dia memastikan, kondisi Koalisi Perubahan Indonesia baik-baik saja. Pun komunikasi partai politik di luar koalisi seperti dengan Partai Golkar juga baik. Tentunya, komunikasi lebih intens dengan Demokrat dan NasDem selaku mitra koalisi.

Baca juga : Jokowi: Kalau Nggak Bisa Diubah, Ganti Semuanya!

Hal senada disampaikan Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Menurutnya, rencana koalisi menuju Pilpres 2024, tetap dengan Partai NasDem dan PKS. Pertemuan tiga partai terus dilakukan, baik antarpimpinan pusat, daerah dan tim kecil. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.