Dark/Light Mode

PDIP Tak Khawatir Ditinggal PPP

Selasa, 15 Agustus 2023 08:00 WIB
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah. (Foto: Antara)
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Ia tak menampik kemungkinan perubahan di tubuh koalisi pengusung Ganjar, mengingat situasi politik yang dinamis. Namun, sejauh ini PPP tak punya rencana lain atau plan B jika Sandi akhirnya tak terpilih sebagai Cawapres Ganjar.

“Karena memang ketika kita mengusung Mas Ganjar itu belum mensyaratkan adanya Pak Sandi,” ujar Romy.

Baca juga : Beda Capres, PDIP Tak Merasa Ditinggal Golkar Dan PAN

Mendengar manuver PPP yang seolah memberikan ancaman terhadap koalisi, PDIP bersuara. Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menegaskan, kerja sama politik harus dilandasi kesukarelaan. Jika tidak, perjalanan koalisi tentu akan mengalami kesulitan. Basarah mempersilakan bila akhirnya PPP memutuskan untuk keluar dari koalisi.

“Monggo, lagi-lagi kan bagi PDIP kerja sama politik itu dasarnya harus kesukarelaan, tidak boleh ada paksaan, apalagi ada ancaman, dan lain sebagainya,” kata Basarah, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Baca juga : PSG Tolak Madrid Bayar Cicil Mbappe

Wakil Ketua MPR ini mengaku, semua figur yang masuk kriteria Cawapres Ganjar dan nama-namanya mencuat ke publik memiliki peluang yang sama. Sebut saja Mahfud MD, Yenny Wahid, Andika Perkasa, Erick Thohir, termasuk Sandi.

“Kita tunggu sampai batas akhir pendaftaran Capres-Cawapres yang telah diatur KPU. Kita lihat bagaimana formasi grouping parpolnya, dan formasi Capres-Cawapresnya,” ungkap Basarah.

Baca juga : Apel Siaga Perubahan, Tak Perlu Khawatir Kehadiran Koalisi Anies

Juru bicara PPP Usman Tokan menegaskan, pihaknya tidak memiliki niat keluar dari koalisi. Sekalipun nantinya hanya berdua. Menurutnya, Basarah memahami jika PPP akan tetap bersama PDIP. Apalagi, kerja sama PDIP dengan PPP di Pilpres bukan kali pertama dilakukan.

“Sejarah hubungan PPP dengan PDI Perjuangan sudah sejak lama. Sejak dari Mega-Bintang, pasangan Bu Mega dengan Pak Hamzah Haz, Mas Ganjar dengan Gus Yasin,” kenang Usman.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.