Dark/Light Mode

Kaesang Resmi Gabung PSI, KTA-nya Biasa, Diperlakukannya Luar Biasa

Minggu, 24 September 2023 08:15 WIB
Kaesang Pangarep menerima KTA PSI. (Foto: PSI)
Kaesang Pangarep menerima KTA PSI. (Foto: PSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep resmi masuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Layaknya kader biasa, Kaesang juga menerima kartu tanda anggota (KTA) dari PSI. Yang tidak biasa, KTA tersebut diserahkan langsung elite PSI yang bela-belaian datang menemui Kaesang di Solo, Jawa Tengah.

Dalam beberapa hari terakhir, kabar Kaesang bakal bergabung ke PSI memang mulai terdengar. Penyebar informasinya, tak lain dari sejumlah kader PSI sendiri. Mereka meramaikan medsos dengan kabar bakal ada kejutan bergabungnya seorang tokoh beken ke PSI.

Kemarin, kabar tersebut akhirnya terjawab. Beberapa jam sebelum pengumuman resmi, sejumlah elite PSI datang ke kediaman Presiden Jokowi, di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. Mulai dari Ketua Umum PSI Giring Ganesha, Sekjen PSI Isyana Bagoes Oka, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, hingga Sekretaris Dewan (sekwan) Pembina PSI Raja Juli Antoni. Bahkan, Ketua Dewan Pembina PSI Jeffrie Geovani yang selama ini jarang nongol, ikut datang menemui Kaesang.

Rombongan elite PSI itu, tiba di rumah Jokowi sekitar pukul 12.00 WIB. Kedatangan Giring cs telah ditunggu Kaesang dan istri, Erina Gudono. Mereka sempat bersalaman ala-ala anak muda sembari menebar senyum.

Tak lama kemudian, Kaesang mempersilakan tamunya itu masuk. Di dalam rumah, mereka melakukan pertemuan tertutup selama satu jam. Setelah itu, barulah mereka keluar dan melakukan simbolitas masuknya Kaesang ke PSI.

Giring secara simbolik menyerahkan KTA kepada Giring. Ukuran KTA yang diserahkan sengaja diperbesar agar mudah terbaca. Di dalam KTA itu, terlihat nama jelas Kaesang Pangarep sebagai anggota PSI.

Usai resmi bergabung sebagai kader,  Kaesang menjelaskan alasannya bergabung ke PSI. Kaesang mengaku tertarik dengan perjuangan PSI yang diisi oleh anak-anak muda.

"Saya dengan teman-teman PSI kan sudah cukup lama berhubungan, termasuk komunikasi saya dengan Bro Raja Juli Antoni dan Sis Grace Natalie," ungkapnya.

Baca juga : Kaesang Minta Restu Ke PSI, Jokowi: Saya Bilang Tidak Pun, Akan Tetap Jalan

Menurut owner Sang Pisang itu, PSI merupakan partai politik yang komitmen terhadap kemajuan bangsa. "Saya lihat, PSI ini partai bagus, yang diisi oleh anak-anak muda yang berintegritas. Mereka juga punya kompetensi. Yang penting, mereka punya semangat untuk membuat Indonesia jauh lebih baik," nilai dia.

Terkait keputusannya terjun ke politik, Kaesang mengaku telah mendapat izin keluarga bergabung dengan partai yang dikenal didominasi anak muda itu. "Alhamdulillah, saya sudah dapat izin dan restu dari istri saya," kata Kaesang, Sabtu (23/9/2023).

Di kesempatan sama, PSI mengungkap alasan datang ke Solo hanya untuk memberikan KTA kepada adik Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming tersebut. Kata Raja Juli, Solo dipilih karena praktis. Pasalnya, sejumlah petinggi PSI sedang berada di luar Jakarta.

"Kebetulan juga sulit cari waktu. Saya dari Bandung, Bro Ketum kami dari Jember. Yaudah, Solo yang gampang diakses," jelas Raja Juli.

Kebetulan juga, tambah Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang itu, Jokowi sendiri tidak ada di rumahnya lantaran sedang menghadiri serangkaian acara groundbreaking di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). "(KTA Kaesang sesuai alamat di KTP) Jakarta Selatan," sambung Raja Juli.

Sedangkan Grace Natalie mengungkap rasa gembiranya karena Kaesang menjadi bagian dari partainya. "Ini sebuah kegembiraan kami, bisa menyambut anggota terbaru kami, Mas Kaesang," ucap Grace.

Lebih lanjut, Grace berujar, dirinya tidak kaget jika partainya menjadi pilihan Kaesang. Sebab, komunikasi antara Kaesang dengan PSI sudah terjalin cukup lama.

"Kami sangat senang sekali ada energi baru. Komunikasi persahabatan ini, terjalin sudah cukup lama. Kami sangat mengapresiasi, Mas Kaesang mau turun. Ikut berjuang bareng teman-teman PSI," aku dia.

Baca juga : Penahanan 8 Tersangka Di Rempang Ditangguhkan, Tersangka Lainnya Masih Diperiksa

Keputusan Kaesang terjun ke politik dan gabung ke PSI mendapat respon dari sejumlah tokoh parpol. Politisi PDIP Deddy Yevri Sitorus menghormati sikap politik Kaesang. Menurutnya, Kaesang memiliki hak untuk memilih bergabung dengan partai mana saja.

"Kita apresiasi anak-anak muda mau masuk ke dalam politik itu punya mimpi sendiri. Apalagi Kaesang sudah berumah tangga, jadi independen dari bapaknya, suka-suka dia lah mau apa, mau PSI, mau PSSI, itu kan haknya dia dong, gitu loh," ujar Deddy, dalam diskusi Total Politik di Warung WOW, Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (23/9/2023).

Menurutnya, PDIP telah memberikan segalanya kepada Jokowi dan keluarganya. Dia pun menilai pihaknya tak dapat melarang Kaesang masuk PSI. "Itu haknya dia, masa kita mau larang-larang," tegasnya.

Apakah Kaesang langgar aturan di PDIP? Anggota DPR ini menegaskan, aturan dalam PDIP yang mengharuskan satu keluarga tidak boleh berbeda partai. Hal ini berlaku jika masih dalam satu kartu keluarga. Namun, kata dia, saat ini Kaesang sudah tidak berada dalam tanggungan Jokowi.

"Tetapi kalau sudah seperti itu saya belum tau bagaimana nanti ininya, tetapi kalau menurut saya sih kita nggak terlalu pusing lah," papar dia.

Lantas, apa PDIP akan memanggil Jokowi untuk mengklarifikasi? Ditegaskan politisi PDIP Deddy Yevri Sitorus, hal itu merupakan pekerjaan sulit. Namun, keputusan mutlaknya ada di elite Banteng apakah akan memanggil Jokowi atau tidak.

"Kalau Kaesang mengambil partai lain masa kita panggil Pak Jokowi karena gagal meyakinkan anaknya? Beliau kan Presiden. Kan begitu. Jadi ya itu menurut saya silakan saja nanti bagaimana pimpinan partai melihat," jelas Deddy.

Menurut Sekretaris Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo itu, Jokowi tidak perlu lagi diajarkan mengenai aturan berpartai. Apalagi, mantan Wali Kota Solo itu merupakan petugas partai yang terbaik.

Baca juga : Relawan Projo Resmi Gabung Tim Pemenangan Relawan Ganjar, Diterima Basarah

"Lagipula Pak Presiden sudah menjelaskan anaknya sudah berumah tangga, sudah independen, silakan saya tidak bisa melarang larang. Pak Jokowi aja tidak bisa melarang apalagi kita,"  beber anggota Komisi VI DPR tersebut.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah tidak melihat adanya keistimewaan Kaesang ketika memutuskan terjun ke dunia politik. Dedi bilang, meski menyandang status sebagai putra Jokowi, ia lebih populer sebagai pengusaha dan selebritas.

"Kaesang adalah tokoh muda di bidang hiburan dan usaha, itu pun lebih menonjol secara personal sosok hiburannya," aku Dedi kepada Rakyat Merdeka, Sabtu (23/9/2023).

Atas dasar itu, Dedi menilai Kaesang sulit untuk cepat mendapat simpati publik. Padahal, basis massa sangat diperlukan dalam politik elektoral. "PSI sudah cukup lama mempromosikan Kaesang, utamanya di kota Depok, tetapi dalam catatan IPO tidak ada dampak politis atas adanya promosi itu," lanjutnya.

Sementara dalam skala nasional, elektabilitas PSI juga masih cukup jauh untuk lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 4 persen. Akan tetapi Dedi tak menutup peluang PSI tetap bisa mendapat pengaruh elektoral dari Kaesang. "Bukan karena Kaesang lho, lebih ke faktor Jokowi-nya," pungkas pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.