Dark/Light Mode

Surat Suara Dicetak 15 Januari

Pilih 01 Putih Apa 02 Hitam?

Selasa, 8 Januari 2019 07:55 WIB
Inilah surat suara Pilpres 2019, yang akan dicetak KPU pada 15 Januari mendatang. (Foto: Istimewa)
Inilah surat suara Pilpres 2019, yang akan dicetak KPU pada 15 Januari mendatang. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Surat suara Pilpres 2019 dijadwalkan cetak paling lambat 15 Januari. Surat suara inilah yang akan dicoblos dalam Pilpres 17 April mendatang. Sebelum melakukan pencetakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan meneken kontrak suara terlebih dahulu.

Penandatanganan dilakukan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan para pemenang lelang. Baru setelah itu, KPU akan menampilkan desain surat suara di katalog nasional. Desain surat suara yang akan dicetak itu sudah beredar, Senin (7/1).

Jokowi-Maruf memakai baju koko putih, sementara Prabowo-Sandiaga memakai jas hitam. Desain surat suara ini sesuai dengan kesepakatan yang diteken perwakilan peserta pemilu, disaksikan oleh KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Kantor KPU di Jakarta, Jumat (4/1).

Baca juga : Jokowi-Ma’ruf Warna Putih, Prabowo-Sandi Serba Hitam

Prabowo-Sandi diwakili Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Priyo Budi Santoso. Sedangkan Jokowi-Maruf diwakili Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN), Aria Bima. Dalam desain surat suara Pilpres 2019, tercantum foto pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, serta pasangan kandidat nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Foto kedua pasangan calon berlatar bendera merah putih. Tercantum pula nomor urut masing-masing pasangan calon.

Di surat suara nomor urut 01, Jokowi-Maruf sama-sama berbaju koko putih dipadu peci hitam. Di bawah foto mereka, tercantum logo gabungan partai politik pengusung: PDIP, Golkar, PKB, Nasdem, PPP, Hanura, serta PKPI. Sementara pasangan Prabowo-Sandi memilih mengenakan kemeja putih dengan jas hitam, dasi merah dan kopiah hitam. Di bawah foto mereka, terdapat lambang gabungan partai politik pengusul: Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat.

Desain surat suara yang disepakati inilah, yang nantinya akan dicetak KPU sebagai logistik pemilu. Artinya, desain surat suara itu sudah final. Sebelumnya, desain itu sudah mengalami banyak perbaikan. KPU telah berkali-kali mengadakab pertemuan untuk membahas desain surat suara tersebut.

Baca juga : Satgas Tangkap Dwi Irianto Alias Mbah Putih

Soal distribusi pengiriman logistik pemilihan umum, termasuk surat suara, KPU memprioritaskan daerah-daerah yang memiliki kondisi geografis yang relatif sulit dijangkau. Contohnya, Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan. Timses dua pasangan mengaku puas dengan desain itu.

Aria Bima meyakini, foto Jokowi-Maruf yang berbaju koko putih dan berpeci hitam akan disukai para pemilih. Pose semacam itu juga menunjukkan sikap egaliter. "Saya melihat baju keduanya menampakkan orisinalitas. Beliau tidak hanya sebagai pemimpin atau calon presiden, tetapi juga sebagai rakyat yang biasa dengan ekspresi baju yang dia gunakan. Cerminan wajah Pak Jokowi dan Pak Kiai Haji Ma'ruf Amin, mencerminkan ekspresi seorang pemimpin yang visioner," puji Aria.

Sementara Priyo Budi mengungkapkan, desain surat suara itu sudah sesuai dengan usulan resmi dari kubunya. Validasi ini sudah melalui proses yang sangat panjang, untuk memutuskan foto seperti apa yang akan ditampilkan dalam surat suara Prabowo-Sandi.

Baca juga : Puan Harumkan Nama Indonesia

Priyo bilang, sebenarnya banyak pilihan tersedia. Misalnya, memakai baju muslim dan baju adat. Namun, banyak tokoh yang memberi masukan agar Prabowo-Sandi memakai jas saja plus kopiah. Pakaian itu mencitrakan kepemimpinan dan kewibawaan nasional.

Presiden-presiden Indonesia, dalam foto resminya, selalu memakai jas. Selain itu, jas juga pakaian resmi para pemimpin dunia dalam berbagai forum resmi. "Dengan demikian, itu sudah lengkap dan merupakan representasi yang mewakili nasionalisme, ke-Islam-an karena pakai kopiah dan haji, tapi juga kewibawaan dan kepemimpinan karena pakai jas," beber Priyo. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.