Dark/Light Mode

Puan Rapatkan Barisan Banteng di Senayan

Rabu, 17 Januari 2024 08:29 WIB
Ketua DPP PDIP Puan Maharani (Foto: Dok. PDIP)
Ketua DPP PDIP Puan Maharani (Foto: Dok. PDIP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kurang dari sebulan jelang hari pencoblosan, PDIP terus diterpa ujian. Di sejumlah survei, elektabilitas Banteng menukik tajam. Ditambah lagi dengan fenomena kader yang keluar dari Banteng. Menyikapi itu, Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani langsung merapatkan barisan Banteng di Senayan. 

Kemarin (16/1/2024) siang, usai mengikuti sidang paripurna, Puan mengumpulkan seluruh anggota DPR dari Fraksi PDIP. Para Banteng Senayan itu dikumpulkan di sebuah ruangan yang berada di dalam Komplek DPR, Jakarta.

Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto mengatakan, pertemuan seluruh legislator Banteng dalam rangka konsolidasi. Rapat internal itu dipimpin langsung oleh Puan sekaligus untuk memberikan arahan.

Utut menjelaskan, jelang memasuki hari pencoblosan pada 14 Februari 2024, seluruh kader harus solid. PDIP, lanjut dia, juga perlu menyikapi dinamika politik yang terjadi hari-hari ini.

"Ya ini kan masa sidang terakhir sebelum Pemilu. Kan Pemilunya tanggal 14 ya, ya Mbak Puan sebagai pimpinan DPR, pimpinan fraksi, ketua DPP bidang politik memberikan arahan," jelas Utut.

Baca juga : Kopi Darat di Yogya, Kaesang Pede PSI Lolos ke Senayan

Wakil Sekjen PDIP itu mengungkapkan, ada 2 arahan yang disampaikan Puan kepada kader.  Yakni arahan agar anggota DPR Fraksi PDIP gaspol di Pemilu 2024. "Ya arahannya supaya kita tetap bekerja keras, jangan mudah terprovokasi oleh fitnah, isu dan sebagainya," sambung dia.

Apakah juga disinggung soal pemenangan terhadap Paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Utut mengaminkannya. Bermodalkan jumlah terbanyak anggota dewan dari PDIP di Senayan, kekuatan Ganjar-Mahfud pun semakin kuat.

"Kita ini partai pengusung, kita bercerita keadaan lapangan dan lapangan yang seperti apa yang harus kita arungi dalam sisa 28 hari ini," tutur Utut.

Seperti diketahui, dalam beberapa survei terakhir yang dilakukan sejumlah lembaga, elektabilitas PDIP mengalami penurunan. Posisi PDIP sebagai jawara 2 kali pemilu, mulai disalip Partai Gerindra.

Selain partai, pasangan Ganjar-Mahfud dalam sejumlah survei juga mengalami mengalami penurunan. Bahkan sejumlah lembaga menempatkan Ganjar-Mahfud di urutan terakhir di bawah Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin.

Baca juga : Di Hadapan Ratusan PMI, Benny Enggan Manfaatkan Kekuasaan Bagi Keluarganya

Selain ancaman gagal menang hattrick, PDIP juga diterpa ujian soal soliditas. Beberapa kader PDIP diketahui ada yang mengundurkan diri dan beberapa dipecat. Terbaru, politisi muda yang juga mantan anggota DPR Maruarar Sirait yang memutuskan hengkang dari PDIP.

Ara, sapaan Maruarar, resmi mengundurkan diri usai menyambangi kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta. Kedatangan Ara yang disambut Utut Adianto adalah untuk pamit dn menyerahkan KTA PDIP.

Sementara itu, dalam pidato politiknya di sidang paripurna DPR, Puan mengingatkan betapa pentingnya menjaga Pemilu 2024 berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

“Semua lembaga negara, legislatif, eksekutif, yudikatif, KPU, Bawaslu, TNI, Polri, ASN, partai politik serta berbagai komponen bangsa lainnya, wajib menjalankan komitmen yang sama, luber-jurdil," kata Puan, membuka pidatonya di ruang rapur DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Pemilu, pesan Puan, bukan sekadar ajang merebut kekuasaan semata. Melainkan dapat menjamin kesejahteraan rakyat di masa depan.

Baca juga : Pasukan Garuda Pantang Menyerah

Bagi rakyat, Pemilu merupakan kesempatan bagi dirinya untuk dapat mengangkat harkat dan martabat hidupnya. "Bagi rakyat, Pemilu adalah jalan untuk memiliki hidup lebih nyaman dan lebih sejahtera,” tambah perempuan pertama yang menjadi ketua DPR itu.

Pengamat politik dari Universitas Airlangga, Prof Kacung Marijan menilai langkah Puan sudah tepat. Mengingat, dalam beberapa kali survei, elektabilitas Banteng dan jagoannya di Pilpres 2024 mengalami penurunan.

"Konsolidasi semacam itu penting untuk menggerakkan mesin politik agar target-target pdip lebih mungkin dicapai," jelas Kacung kepada Rakyat Merdeka, Selasa (16/1/2024).

Sementara, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengaitkan langkah Puan ini dengan hengkangnya Maruarar Sirait dari PDIP. "Di luar itu, arahan Puan mengumpulkan fraksi PDIP untuk memastikan bahwa semua anggota DPR satu komando dan satu tujuan, terlepas keterbelahan yang dialami hari ini," pungkas Agung.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Rabu (17/1), dengan judul “Puan Rapatkan Barisan Banteng di Senayan”.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.