Dark/Light Mode

Di Saat Corona

Koalisi Jokowi Berantakan

Senin, 4 Mei 2020 05:55 WIB
Presiden Jokowi dengan sembilan sekjen partai pendukungnya, beberapa wakti lalu. (Foto: Istimewa)
Presiden Jokowi dengan sembilan sekjen partai pendukungnya, beberapa wakti lalu. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Hanya Golkar yang pasang badan atas kebijakan tersebut. Politikus Golkar, Maman Abdurahman melihat, tak ada celah korupsi dalam program tersebut. Apalagi dalam program itu tidak ada pengadaan barang dan jasa.

Baca juga : Dybala Kena Corona Dibantah Sang Pacar

“Ini peluang usaha baru bagi anak-anak muda pegiat usaha start up untuk bisa membuat Platform perusahaan yang sama,” jelas Maman.

Baca juga : Kena Dampak Corona, KFC Tutup 97 Gerai

Direktur Voxpol Center Pangi Syarwi menilai kritikan dari partai koalisi menunjukkan bahwa koalisi sedang berantakan. Koalisi pemerintah tidak solid. Kalau solid, mestinya mereka mendukung semua kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.

Baca juga : Darurat Corona, KLHK Gelar Pelatihan Mitigasi E-Learning Tingkatkan Ekonomi Petani

Dia melihat, koalisi Jokowi saat periode ini berbeda dengan sebelumnya. Di periode pertama, koalisi terlihat lebih solid dan lincah. Sementara sekarang koalisi gemuk dan lambat. “Juga tidak banyak yang membela seperti katakanlah saat periode pertama Jokowi,” kata Pangi saat dikontak Rakyat Merdeka, kemarin. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.