Dark/Light Mode

Anak Buah Prabowo Desak Pemerintah Turunkan Harga Solar

Minggu, 17 Mei 2020 18:48 WIB
Ketua Bidang Kelautan dan Kemaritiman DPP Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono (batikan). Foto: Twitter @Indonesiaport4
Ketua Bidang Kelautan dan Kemaritiman DPP Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono (batikan). Foto: Twitter @Indonesiaport4

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Bidang Kelautan dan Kemaritiman DPP Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono (BHS) geregetan dengan sikap pemerintah yang belum menurunkan harga solar. Padahal, harga solar di dunia sudah turun. Jika turun, tentu akan membantu industri dan masyarakat karena wabah corona.

“Ini saatnya Indonesia menerapkan harga internasional. Kalau solar diturunkan ekonomi akan menggeliat kembali,” ujar BHS kepada RM.co.

Baca juga : DPR Minta Pemerintah Perhatikan Pers

BHS menjelaskan, harga minyak mentah dunia turun drastis. Harga minyak mentah Brent untuk kontrak Juni anjlok ke bawah 20 dollar AS per barel, sementara minyak West Texas Intermediate (WTI) 12 dollar AS per barel, bahkan sempat di bawah 0 dollar AS per barel.

Calon Bupati Sidoarjo itu menegaskan, revaluasi harga BBM harus diprioritaskan untuk solar, baik yang disubsidi maupun nonsubsidi, sebab bahan bakar ini digunakan secara luas oleh sektor industri, transportasi, perikanan, pariwisata, pembangkit listrik, dan UMKM.

Baca juga : Kementan: Bukan Karena Harga Anjlok

“Jadi apabila harga solar murah, dampaknya akan sangat besar bagi perekonomian. Dunia usaha terbantu untuk bertahan hidup menghadapi dampak corona, sehingga bisa menggerakkan kembali ekonomi dan mencegah PHK massal,” tegasnya.

Untuk itu, BHS mendesak Presiden Joko Widodo turun tangan serta memperingatkan para menterinya dan Pertamina agar tidak terjebak dalam permainan spekulan atau kartel minyak. 

Baca juga : Angka KDRT Meningkat Selama Pandemi, MPR Minta Pemerintah Lindungi Korban

“Ini kesempatan bagi Presiden Jokowi untuk membuktikan benar-benar pro rakyat. Jika harga solar turun sesuai harga sebenarnya, berarti Presiden telah berani menyikat kartel energi yang membuat harga BBM mahal,” tutupnya. [BSH]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.