Dark/Light Mode

Debat Capres Jilid 2

Prabowo Tampak Bingung Ditanya Soal Unicorn

Senin, 18 Februari 2019 07:17 WIB
Capres 01 Joko Widodo dan Capres 02 Prabowo Subianto dalam Debat Capres Jilid 2 di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (17/2). (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka)
Capres 01 Joko Widodo dan Capres 02 Prabowo Subianto dalam Debat Capres Jilid 2 di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (17/2). (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka)

 Sebelumnya 
Tak Mau Ribut

Sesi keempat adalah tarung bebas. Sayang, temanya kurang menendang. Soal energi. Bagaimana upaya untuk menangani lubang-lubang bekas tambang yang masih menganga di beberapa wilayah. Jokowi mengatakan, pemerintah sudah menggandeng KPK untuk menangani hal tersebut.

Baca juga : Jokowi Semangat Dengan Prestasinya, Prabowo Asyik Saja Dengan Pikirannya

Setelah saling menanggapi, Prabowo mengajak Jokowi menyudahi perdebatan. "Saya kira cukup, ya. Jangan bertele-tele. Kita kan ingin sama-sama memberantas mafia lingkungan. Kan begitu," ujar Prabowo. "Kita jangan diadu-adu terus. Kalau kita tidak ada perbedaan untuk apa lagi kita ribut," kata Prabowo yang disambut sorak penonton.

Moderator lantas meminta Jokowi memberikan tanggapan. "Ya, saya setuju saja," kata Jokowi singkat. Mulai panas saat sesi para capres saling mengajukan pertanyaan. Jokowi bertanya kepada Prabowo terkait infrastruktur unicorn yang akan dibangun di Indonesia.

Baca juga : Biar Rame, Silakan Saling Serang

Ditanya begitu, Prabowo sempat gelagapan. Seperti tidak mengerti maksud pertanyaan Jokowi, Prabowo pun bertanya balik untuk meminta penjelasan. "Yang Bapak maksud unicorn? Maksudnya yang online-online itu, iya, kan?" kata Prabowo.

Prabowo lantas memaparkan komitmennya untuk perkembangan unicorn. Dia akan memangkas sejumlah regulasi untuk memperlancar perkembangan.

Baca juga : Prabowo Tak Akan Menyerang

Dalam sesi penutup, ringkasnya Jokowi mengatakan tidak ada yang ditakutinya kecuali Allah. Jokowi mengatakan, mengelola negara tidak mudah. Tidak gampang. Dia mengaku sangat beruntung memiliki pengalaman mengelola kota, provinsi, dan 4,5 tahun menjadi pemimpin negara Indonesia. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.