Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Jumlah suporter pendukung dalam debat Pilpres ke-3 bakal dipangkas. Selain bikin ruangan debat bising, pengurangan untuk mencegah terjadinya gesekan antara para suporter .
Pelaksanaan debat Pilpres putaran kedua pada Minggu (17/2) lalu, dievaluasi. Rapat evaluasi diikuti KPU, Bawaslu, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. Rapat digelar di Kantor KPU, Jl. Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (20/2).
Baca juga : Malas Ungkap Jumlah Utang Judi Bola Delon
Salah satu yang jadi sorotan, yakni para suporter masing-masing pendukung pasangan capres-cawapres. Pada debat kedua tersebut, masing-masing kubu mendapatkan jatah 140 tiket untuk para suporter. Jumlah ini mengalami penambahan 40 tiket, dibanding debat pertama.
Pada debat perdana, KPU hanya memberikan jatah 100 tiket untuk suporter masing-masing paslon. “Supaya bisa lebih tenang, lebih nyaman, dan lebih fokus. Jumlah pendukung diusulkan nanti dikurangi, nanti jumlahnya ya kurang lebih 50-an saja dari masing-masing pasangan calon,” kata Ketua KPU Arief Budiman.
Baca juga : Award Kesetaraan Gender UAE Pemenangnya Pria Semua
Tak hanya mengurangi, KPU sebagai penyelenggara juga akan memperketat suporter yang hadir. Segala atribut yang tidak diperkenankan, tidak boleh dibawa ke dalam ruang debat. Bahkan, setiap paslon harus menentukan floor manager.
Nanti, floor manager (FM) yang bertanggung jawab bila ada keributan. Tak hanya itu, FM nantinya bertugas untuk menangani jika ada ketidaksepahaman antar dua pihak. FM diatur dari kubu Jokowi, kubu Prabowo, dan media penyelenggara.
Baca juga : Jokowi Bangun Rumah Komunitas Pemangkas Rambut Di Garut
“Floor manager itu untuk mengatur kalau ada ketidaksepahaman, ada keributan mereka yang menenangkan. Saat debat berlangsung, saat break, pokoknya mereka yang tanggung jawab untuk tim masing-masing” ujar Arief.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya