Dark/Light Mode

Soal Melegalkan Judi

Tinggal `Hitung Hari`, Poyuono Nggak Gentar Dengan Ancaman

Sabtu, 18 Juli 2020 06:55 WIB
Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono. (Foto: Istimewa)
Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Arief Poyuono tak ada takutnya. Belum tuntas isu hantu komunis, kini dia membuat usulan tidak biasa, yakni legalisasi judi dan kasino. Konon, sikap ini membuatnya seolah tinggal ‘menghitung hari’ sebagai kader Gerindra.

Apakah ancaman pemecatan membuatnya gentar? Ternyata tidak, dia malah menjawab dengan kelakar. “Iya, menghitung hari Senin sampai Senin lagi aja,” ujar Poyuono kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Apa Benar Jokowi Nggak Puas Dengan Kinerja OJK?

Dia pun begitu percaya diri. Walaupun tidak pernah hadir di persidangan Majelis Kehormatan MK) Partai Gerindra, dia yakin tidak akan dipecat. “Yoiiii,” katanya. Rasa percaya diri Poyuono ini didasari dengan apa yang dia yakini dan suarakan. Apalagi, dia tidak menyebut sebagai kader Partai Gerindra. Pun dengan isu terkini tentang usulannya mengenai legalitas judi dan kasino.

Dia bercerita tentang awal mula isu legalitas judi. Diawali tentang kelakarnya bagaimana jika dirinya ingin memasang judi togel di jejaring Twitter. Singkat cerita, diskusi dunia maya berlanjut dan disimpulkan Poyuono bahwa judi dan kasino ini berpotensi mendatangkan uang untuk negara.

Baca juga : Arief Poyuono Bakal Nekat Mangkir Lagi

“Itu awalnya diskusi kode togel di Twitter yang saya minta ke netizen, karena saya mau pasang togel. Dan berkembang ke diskusi legalisasi kasino dan dampaknya pada pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Anak buah Prabowo Subianto ini pun membandingkan Indonesia dengan Malaysia, sebagai negara yang menurutnya memiliki peraturan Islam yang lebih kuat dengan Indonesia. negeri Jiran justru telah melegalkan kasino.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.