Dark/Light Mode

Yakin Jokowi Tak Ikut Campur Soal Gibran, Ara: Waktu Kahiyang Gagal PNS Pun Tak Diintervensi

Senin, 20 Juli 2020 11:59 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Instagram/jokowi)
Presiden Jokowi (Foto: Instagram/jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - PDI Perjuangan menetapkan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi, sebagai calon Wali Kota Solo dalam Pilkada 2020. Gibran ditetapkan berpasangan dengan Teguh Prakoso. Beberapa pihak curiga, Jokowi ikut campur dalam pencalonan dan pemilihan nanti.

Ditanya mengenai ini, Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP) menjawab dengan santai. Ia mengatakan, Jokowi tak mungkin melakukan intervensi untuk kemenangan Gibran. Sebab Jokowi sendiri merupakan produk demokratis yang dipilih oleh rakyat baik saat di Solo, saat maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, maupun saat maju dalam Pilpres 2014 dan 2019.

Baca juga : Gibran: Saya Nggak Butuh

"Jokowi tak mungkin melakukan intervensi. Sebab, ini melalui proses pemilu demokratis. Ini pemilihan langsung oleh rakyat dan bukan penunjukan oleh Presiden. Jadi, tak mungkin Jokowi melakukan intervensi untuk memenangkan Gibran," jelas pria yang akrab disapa Ara ini, Senin (20/7).

Dalam proses demokrasi ini, jelas Ara, posisi orang tua atau keluarga sama sekali tidak akan memengaruhi pilihan rakyat. Sebab, rakyat juga sudah rasional dan objektif dalam menentukan dan memilih mana kepala daerah yang dinilai rakyat sebagai sosok yang tepat dalam memimpin.

Baca juga : Jokowi Panggil Kapolri Soal Kasus Novel, Polri: Itu Hal Yang Wajar

"Faktanya, banyak juga anak kepala daerah, baik gubernur maupun bupati/wali kota, atau pasangannya atau keluarga, tetap tak menang dalam proses Pilkada yang demokratis. Artinya, rakyat tak bisa diintervensi. Ini pemilihan, bukan penunjukkan," jelas Ara.

Ditanya seberapa jauh keyakinan terkait ketidakadaan intervensi Jokowi?Ara mengatakan, yakin 100 persen. Sebab, Jokowi juga tak pernah punya pengalaman dalam mengintervensi karir anak-anaknya. "Putri Jokowi Kahiyang Ayu saja tak lolos menjadi PNS. Jokowi juga menerima dan tak melakukan intervensi apa-apa kan!"

Baca juga : KPK Tak Ikut Campur, Urusan Presiden Jokowi Tentukan Dewan Pengawas

Maruarar menekankan, track record Jokowi sangat jelas. Tak mungkin Jokowi akan mengorbankan reputasi dan legacy-nya sebagai pemimpin yang demokratis dan dari proses yang demokratis demi kemenangan anak atau menantunya. 

Dengan proses dan rekam jejak itulah, Maruarar yakin bahwa Jokowi tak mungkin melakukan intervensi demi kemenangan Gibran di Solo. "Biarkan Gibran berproses di Solo. Dan biarkan rakyat yang menentukan apakah Gibran dipilih atau tidak," pungkas Maruarar. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.