Dark/Light Mode

Nemenin Gibran Ketemu Bu Mega dan Mbak Puan

Rudy Siap Perkenalkan Gibran ke Struktur Partai PDIP di Kota Solo

Rabu, 5 Agustus 2020 18:08 WIB
Dari kiri: Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Wali Kota Solo yang juga Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo dalam pertemuan di kediaman Megawati di Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (5/8). (Foto: Dok. PDIP)
Dari kiri: Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Wali Kota Solo yang juga Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo dalam pertemuan di kediaman Megawati di Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (5/8). (Foto: Dok. PDIP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Walikota Solo yang juga putra pertama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (5/8) siang.

Gibran yang datang bersama Wali Kota FX Hadi Rudyatmo, diterima Megawati dan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik, Puan Maharani

"Intinya ngobrol ringan karena sudah lama nggak silaturahmi. Sekalian nengok keponakan yang baru lahir. Kebetulan, rumah sakitnya kan deket sini. Jadi, mampir sebentar," jawab Gibran, yang mengaku membawa oleh-oleh makanan untuk Megawati dari kampung halamannya.

Baca juga : Dengan Komunikasi dan Kolaborasi, Percepatan Pembangunan Infrastruktur Dapat Direalisasikan

Sekadar latar, Kahiyang yang merupakan adik Gibran, memang baru saja melahirkan anak keduanya di RS YPK Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (3/8).

Lantas bagaimana dengan persiapan Pilkada Kota Solo, apakah sudah makin mantap? "Sampun (sudah), sampun (sudah dibereskan) Pak Rudy," jawab Gibran.

Rudy yang juga menjabat Ketua DPC PDIP Solo, mengaku akan mulai memperkenalkan Gibran kepada struktur partai di kotanya.

Baca juga : Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK

"Pesannya Ibu Mega, tetap harus turun ke bawah. Apa yang harus dilakukan usai terpilih, harus sesuai dengan apa yang disampaikan saat kampanye. Itu saja," kata Rudy.

Soal Purnomo yang awalnya diajukan PDIP Surakarta sebagai calon wali kota, Rudy mengatakan wakil wali kotanya itu mendukung dan merestui Gibran-Teguh.

Namun, Purnomo memilih tak masuk tim pemenangan karena sempat dikabarkan terinfeksi Covid-19. "Karena sudah kondisi Covid kayak begini, beliau memilih tak masuk tim pemenangan. Tapi kalau minta saran dan sebagainya, beliau jalan terus," kata Rudy.

Baca juga : Dualisme Partai Berkarya, Kubu Muchdi PR Klaim Punya SK Kemenkumham

Rudy juga memastikan, Purnomo tak sakit hati lantaran batal menjadi calon wali kota.Dari awal, PDIP Solo sudah menekankan, berpolitik itu harus siap dengan kondisi apa pun.

"Berpolitik itu harus siap. Siap kecewa dan siap dikecewakan. Itu harus dipegang. Kalau tak pegang itu, jangan masuk partai politik," tegas Rudy. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.