Dark/Light Mode

Fraksi PAN DPRD DKI Sumbang Wifi Gratis untuk Belajar Warga

Senin, 10 Agustus 2020 20:14 WIB
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani (kiri) [Foto: IG]
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani (kiri) [Foto: IG]

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekolah tatap muka belum digelar selama pandemi Covid-19. Siswa kini belajar jarak jauh dengan internet. Namun, tak semua warga mampu membeli kuota internet secara rutin.

Untuk itulah, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta menyediakan wifi gratis di wilayah Kalideres, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Sudah lima hari anak-anak di Kecamatan Cengkareng dan Kalideres menggunakan free wifi yang disediakan Fraksi PAN DPRD DKI. Saya dapat laporan, tiap hari selalu bertambah jumlah anak yang datang ke lokasi free wifi," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani kepada RMco.id, Senin (10/8).

Baca juga : Eks Ketua DPRD Tulungagung Divonis 8 Tahun Penjara

Warga menurutnya sangat antusias merespon bantuan internet ini. Sejumlah anak usia SD dan SMP nampak sangat bahagia. Karena tidak perlu mengeluarkan ongkos lagi untuk beli kuota internet belajar anak.

"Bahkan saat ini, gerakan ini tidak hanya dari PAN saja. Sudah banyak warga yang mampu yang memberikan cuma-cuma wifinya," ungkap Zita.

Andaikan di setiap RT bisa difasilitasi wifi gratis, lanjutnya, pasti orang tua siswa akan terbantu. Misalnya, dengan memberdayakan kantor-kantor pemerintah seperti kantor RW, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), atau musala.

Baca juga : Hasil Imbang Lawan Bina Taruna, Timnas U-16 Petik Pelajaran

"Tentu ini akan sangat membantu ekonomi warga. Tak hanya dalam hal ekonomi, juga mengurangi beban orang tua. Anak-anak juga tak perlu keluar lingkungannya masing-masing, sehingga lebih aman, mencegah penyebaran Covid-19," tambahnya.

Zita khawatir, jika pemerintah tidak segera sadar melihat kondisi di akar rumput, warga akan apatis. Sebab, sudah banyak warga yang mulai keluar dan berinisiatif sendiri tanpa mengandalkan pemerintah.

"Pemerintah pusat dan daerah harus hadir. Lama-lama pemerintah dianggap tidak ada, atau ada tapi tidak respect, karena dianggap tidak berperan memberi solusi terhadap kesulitan warga," pungkasnya. FAQ

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.