Dark/Light Mode

Medsos Bukan Untuk Tebar Hoaks & Hate Speech

Rabu, 27 Februari 2019 11:16 WIB
Medsos Bukan Untuk Tebar Hoaks & Hate Speech

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengingatkan seluruh peserta pemilu untuk bijak menggunkan media sosial (medsos).

Semua apikasi sosial harus digunakan untuk menyampaikan visi-misi, bukan mengadu domba apalagi menyebarkan hoax atau hate speech.

Baca juga : Mendes PDTT : Awas, Dana Desa Bukan Untuk Bayar Gaji Guru

Ketua Bawaslu Abhan mengatakan, seluruh peserta pemilu, mulai dari partai, pasangan capres-cawapres serta DPD, harus bisa menggunakan medsos untuk menyampaikan gagasan visi-misi.

Medsos juga harus bisa digunakan untuk mengadu program dan hal positif lainnya. Medsos yang berkembang saat ini, tegas Abhan, tidak boleh digunakan untuk menyebarkan hoax atau hate speech. Sebab aksi saling serang dan hoaks yang bertebaran di medsos sesungguhnya justru merugikan semua pihak.

Baca juga : Gedung BI, Bangunan Publik Terbaik Di Jakarta

“Kita harus bersama-sama bisa melakukan pendidikan politik yang baik kepada seluruh komponen bangsa ini. (Caranya) kita bijak dalam menggunakan media sosial agar tidak mengadu domba, fitnah dan ujaran kebencian,” ujarnya di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Rabu (27/02/2019). 

Abhan juga mengapresiasi seluruh pihak, seperti Perludem dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), yang telah menjalin kerja sama dengan Bawaslu dalam rangka memberikan pendidikan politik bagi pemilih, penanganan konten disinformasi, dan ujaran kebencian di media daring Kerjasama seluruh pihak, lanjutnya, diperlukan karena masifnya pemberitaan medsos dan media masa online kini diliputi maraknya penyebaran disinformasi atau hoaks dan fitnah.

Baca juga : “Rekor Baru” Untuk Marcos

Karena itu, seluruh pihak punya kewjiban bersama untuk memberikan informasi objektif yang bisa memberikan referensi pemilih yang benar. “Kerja sama dengan Perludem dan Bawaslu sangat ideal, karena ini merupakan era media, era siber, tidak bisa dipungkiri begitu masif pemberitaan,” jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.