Dark/Light Mode

Panitia Muktamar Diterima NU Dan Perti

Jika PPP Hilang, SemuaUnsur Fusi Ikut Berdosa

Jumat, 6 November 2020 05:52 WIB
Panitia Muktamar Diterima NU Dan Perti Jika PPP Hilang, SemuaUnsur Fusi Ikut Berdosa

RM.id  Rakyat Merdeka - Panitia Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kembali melanjutkan safari politik ke empat fusi partai politik pendiri PPP. Kini, giliran Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) dan Nahdlatul Ulama (NU) yang dikunjungi.

PPP menyatakan siap menerima saran dan kritikan. Sebelumnya, panitia Muktamar PPP sudah bersilaturrahmi dengan Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) dan Partai Muslimin Indonesia (Parmusi). Mereka bertemu pimpinan PSII, Hamdan Zoelva dan Ketua Parmusi, Usamah Hisyam.

Pada pertemuan kali ini, panitia Muktamar yang dikomandoi oleh Wakil Ketua Umum DPP PPP Fernita Darwis didampingi Ahmad Gojali Harahap, Nuraini, Fahruddin Salim dan Muhali Dj Litty ini berkunjung ke kantor Perti yang berada di Jalan Paseban Raya, Jakarta Pusat.

Di kantor Perti, Fernita Darwis Cs disambut oleh Sekjen Perti, Hasni Rusli, Waketum Teguh Faisal, Andi Harmain Rusli dan Salahuddin Fatah serta pengurus lainnya.

Baca juga : Pilkada Kota Makassar, IMUN Berterima Kasih Jika Programnya Ditiru Kandidat Lain

Pembicaraan kedua pihak sangat santai, tapi serius. Mengawali obrolan, Fernita mengungkapkan tujuan panitia Steering Committee (SC) Muktamar IX PPP mendatangi Perti.

“Kita menemui fusi-fusi partai hanya ingin mendengarkan masukan dari Perti, apa yang harus PPP perbuat,” ujarnya.

Fernita berharap Perti memberikan saran dan kritik kepada PPP karena partai berlambang Kabah ini merupakan anak kandung dari SI, Parmusi, Perti dan NU.

“Saya berharap fusi partai tidak kemana-mana, tetap di PPP. Saya mohon arahan. Bapak-bapak mau kritik PPP, silakan. Kita butuh teman-teman fusi bersatu lagi,” ujarnya.

Baca juga : Para Pemburu Kabah-1 Diminta Bersaing Sehat

Diakui Fernita, saat ini, PPP tengah terpuruk dan sangat memprihatinkan, sehingga butuh dukungan dari semua pihak. Kalau PPP hilang dari perpolitikan nasional, maka semua unsur fusi berdosa.

“Semua kita berdosa. Makanya kita datang ke fusi-fusi partai. PPP merosot kursinya dari tahun ke tahun mungkin karena kita jarang menyapa fusi-fusi partai. Kita butuh teman-teman fusi bersatu,” tegasnya.

Dikunjungi PPP, Sekjen Perti Hasni Rusli mengaku merasa senang dan bersyukur jika PPP masih menganggap Perti yang selama ini dilupakan.

“Selama ini PPP lupa dengan ibu kandungnya. Alhamdulillah PPP kembali ke jalan yang lurus, yang selama ini sudah dilupakan,” katanya.

Baca juga : Panitia Muktamar PPP, Amir Uskara Dan Ermalena Ditunjuk Jadi OC Dan SC

Lebih lanjut, Hasni menegaskan pihaknya akan kembali bersama-sama dengan PPP. Perti kata dia, tidak ingin PPP hilang dari panggung politik nasional dan dilupakan umat. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.