Dark/Light Mode

PAN Tanggapi Kedatangan Rizieq

Saatnya Hentikan Cebong Kampret

Rabu, 11 November 2020 07:03 WIB
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. (Istimewa)
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab harus menjadi momentum rekonsiliasi antara pemerintah dengan Rizieq. Perseteruan antara cebong dan kampret saat Pilpres 2019 harus dihentikan.

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Al Mubarok, Serang, Banten, kemarin.

Menurutnya, Pilpres 2019 sudah usai, termasuk pemilihan legislatif yang sempat membuat polarisasi. Apalagi, saat ini bangsa sedang menghadapi pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi.

Baca juga : Mahfud: Kepulangan Rizieq Adalah Hak Yang Harus Dilindungi

“Saya kira ini momentum rekonsiliasi. Hentikan saling menghujat, menyakiti sesama saudara,” kata Zulkifli yang juga Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini.

Zulkifli bersedia menjembatani antara berbagai pihak jika diperlukan. Termasuk mediasi, misalnya antara pemerintah, Rizieq atau dengan pihak siapa pun.

“Saya dekat dengan Rizieq, dengan Presiden juga dekat. Jadi, kalau diperlukan untuk mediasi atau apa pun namanya, dengan senang hati,” ujarnya.

Baca juga : Nggak Bisa Sembarangan, Liburan Di Tengah Pandemi

Menurut dia, saat ini yang terpenting adalah saling mendengar dan silaturahmi. Dengan itu bisa saling menyelesaikan perbedaan.

“Mari akhiri cebong kampret. Akhiri saling merendahkan dan saling menghina satu sama lain. Mari utamakan dialog, saling bahu membahu menghadapi pandemi dan resesi ekonomi,” imbaunya.

Pada kesempatan tersebut, Zulkifli kembali mengingatkan betapa pentingnya peran para ulama dan tokoh masyarakat dalam perjuangan kemerdekaan di Indonesia. Hal ini penting kembali diingatkan dalam peringatan Hari Pahlawan 10 November.

Baca juga : Airlangga: Keamanan Vaksin Sinovac, Kuncinya di BPOM

“Pengorbanan para ulama dan pondok pesantren sebelum merdeka sangat luar biasa. Tidak hanya sebelum merdeka, tetapi setelah merdeka pengorbanan mereka juga sangat besar,” ucapnya.

Selain Zulkifli Hasan, acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga dihadiri Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, Ketua Bidang Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan (POK) Mumtaz Rais, Anggota DPR Dapil Banten Ali Taher Parasong, Pimpinan Ponpes Al Mubarok KH Mahmudi, Ketua DPW PAN Banten yang juga Wali Kota Serang Syafrudin dan Ketua DPW PAN Jawa Barat Desy Ratnasari.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.