Dark/Light Mode

Pengusaha Barengan Deklarasi

Jokowi 10.000, Prabowo 1.000

Jumat, 22 Maret 2019 09:25 WIB
10.000 pengusaha berkumpul di Istora Senayan, Jakarta untuk mendukung Jokowi di Pilpres 2019, Kamis (21/3). (Foto: Twitter)
10.000 pengusaha berkumpul di Istora Senayan, Jakarta untuk mendukung Jokowi di Pilpres 2019, Kamis (21/3). (Foto: Twitter)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di waktu yang hampir bersamaan, para pengusaha mendeklarasikan dukungan ke capres, Kamis (21/3)). 10.000 pengusaha ngumpul di Istora Senayan dukung Jokowi. Sementara 1.000 pengusaha, ngumpul di Djakarta Teater memilih Prabowo.

Menanggapi hal ini, linimasa Twitter ikutan gaduh. Sejak Kamis (21/3) siang, kedua kubu mendukung jagoannya masing-masing. Pendukung 01 melambungkan tagar #pengusahaDukungJokowi. Sementara lawannya mempopulerkan seribu pengusaha dukung Prabowo.

Acara yang digelar di Istora dimotori kelompok relawan Kerjo. Singkatan dari Pengusaha dan Pekerja Pro Jokowi. Koordinatornya adalah bos Sahid Group, Hariyadi Sukamdani. Hariyadi merupakan anak dari pengusaha terkenal Sukamdani Sahid. Selain titel di Sahid Group, Hariyadi juga punya jabatan mentereng lain sebagai Ketua Apindo dan Ketum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).  

Kamis (21/3), Sukamdani menggelar konferensi pers terkait acaranya. Ikut hadir adalah pengusaha senior Sofjan Wanandi, Arifin Panigoro dan Ketua Kadin Rosan Roeslani. Sofjan menjabat sebagai Penasihat Kerjo. Sofjan mengatakan para pengusaha yang hadir dalam acara ini bertindak sebagai pribadi-pribadi dan tidak mengatasnamakan organisasi dan perusahaan. Kata dia, acara deklarasi ini dilakukan karena para pengusaha melihat Jokowi sebagai figur terbaik untuk memimpin republik. “Kami ingin yang pasti-pasti saja. Kalau Pak Jokowi kami sudah tahu track record-nya,” kata Sofjan. 

Selain itu, kata dia, ada dua alasan lain kenapa dia mendukung Jokowi. Pertama Jokowi bukan figur otoriter. Kedua, lanjut dia, anak-anak Jokowi tidak terlibat dalam proyek-proyek besar pemerintah. “Ini keteladanan yang luar biasa dan penting,” ucapnya. Dia mengklaim deklarasi Kerjo dihadiri 10.000 pengusaha dari berbagai latar belakang.

Baca juga : Elektabilitas Jokowi-Prabowo Selisih 20 persen

Sementara acara di Djakarta Theater dimotori bos Bosowa Group, Erwin Aksa. Erwin adalah putera Aksa Mahmud, pengusaha asal Sulawesi Selatan, yang juga adik ipar Jusuf Kalla. 
Seperti diketahui, Erwin baru dipecat dari kepengurusan Golkar setelah ketahuan mendukung Prabowo. Setelah itu, Erwin makin terang-terangan memberikan dukungan. Ia langsung membuat acara Forum Silahturahmi 1.000 Pengusaha Nasional Lintas Sektoral untuk Indonesia Menang.

Erwin mengatakan, sejumlah pengusaha turut menginisiasi acara ini. Beberapa di antaranya adalah Suryani Sidik Motik dan Erik Hidayat. Suryani adalah Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia atau HIPPI. Suryani juga bos Indo Prima Group, perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kerangka mobil. Sementara Erik Hidayat adalah anak politikus senior Partai Golkar, MS Hidayat.

Kepada wartawan, Erwin mengatakan alasannya mendukung Prabowo karena persahabatannya dengan Sandiaga Uno. Kata dia, persahabatan lebih penting dari segalanya. “Jangan sampai persahabatan terputus karena pilihan politik berbeda,” kata Erwin, dalam siaran persnya. 

Bagaimana jalannya acara deklarasi? Keduanya berlangsung lancar dan meriah. Jokowi tiba di Istora pukul 7 malam. Setelannya modis dengan mengenakan jaket bomber dan sepatu kets. Ketum Golkar Airlangga Hartarto membuntuti dari belakang. Kehadiran Jokowi mendapat sambutan dari ribuan peserta yang hadir.  

Acara diawali dengan sambutan dari Ketua Kadin Rosan Roeslani. Dia bilang, pilpres makin dekat. Tinggal 27 hari lagi. Karena itu, dia berharap pengusaha berkontribusi menghadapi momen yang menentukan bangsa ini. “Kita harus pastikan karyawan kita mencoblos 01,” kata Rosan.  

Baca juga : Bentuk Usaha Patungan Dengan Gojek, Astra Tambah Investasi 100 Juta Dolar AS

Sementara, dalam sambutannya Jokowi meminta pengusaha memilih pemimpin yang berpengalaman. Dia mengaku bersyukur karena mendapat pengalaman memimpin, mulai dari walikota, gubernur, hingga presiden. Dia bilang tak mudah memimpin Indonesia yang besar. Eks gubernur Jakarta itu cerita dirinya yang tumbuh dari dunia usaha memerlukan waktu 2 tahun untuk beradaptasi memimpin pemerintahan.

"Artinya apa, jangan diberikan yang masih coba-coba, gitu loh. Setuju enggak?" kata Jokowi  "Setuju," jawab peserta yang hadir. "Itu yang saya maksud. Saya ngomong apa adanya," ujar Jokowi.

Saat membacakan deklarasi dukungan, Hariyadi Sukamdani menyampaikan lima poin. Isinya tak jauh beda dengan yang disampaikan Sofjan Wanandi. Di antaranya, program Jokowi yang dinilai penting dilanjutkan untuk menjaga stabilitas politik dan kelangsungan kebijakan ekonomi politik Indonesia.

Sementara di Djakarta Theater, Prabowo dan Sandi tiba pukul 8 malam. Keduanya kompak mengenakan kemeja biru lengan panjang. Saat memberikan sambutan, Erwin Aksa bilang, sebagian besar pengusaha sudah menentukan pilihannya ke kubu 02. 

Dia bilang, para ketua organisasi usaha seperti HIPMI dan Kadin memang mendukung 01. Tapi kata dia, para anggotanya justru mendukung 02. "Kepalanya di sana, badan dan hatinya ada di sini, dan otomatis tangannya pasti ke nomor 2," kata Erwin yang langsung membuat ribuan pengusaha yang hadir bertepuk tangan.

Baca juga : Pengusaha, Jangan Cuma Andalkan Proyek-proyek APBN!

Di hadapan Prabowo dan Sandi, Erwin kembali menegaskan, pengusaha yang mendukung pasangan nomor urut 02 tak takut dengan intimidasi. Dalam sambutannya, Prabowo berterimakasih atas dukungan para pengusaha. Dia bilang, keputusannya untuk maju sebagai capres sebagai bentuk keprihatinan terhadap ekonomi yang bergerak ke arah yang tidak jelas. 

Eks Danjen Kopassus itu menyatakan dirinya bukan sosok yang suka perpecahan ataupun konflik. Sejak muda, dia mengaku rela hancur untuk bangsa. Ia pun bersyukur menemukan sosok seperti Sandi. Yang dianggapnya memenuhi kriteria sebagai pemimpin. Pintar berbahasa Inggris juga mapan. Biar nanti, pas mimpin tidak korupsi. [BCG]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.