Dark/Light Mode

Temuan Bawaslu Di Kampanye Terbuka Perdana

01 Dan 02 Sama-sama Lakukan Pelanggaran

Selasa, 26 Maret 2019 08:03 WIB
Cawwpres 02 Sandiaga Uno saat berkampanye terbuka di Gor Curacas, Jakarta Timur, Senin (25/3). (Foto: IG@sandiuno).
Cawwpres 02 Sandiaga Uno saat berkampanye terbuka di Gor Curacas, Jakarta Timur, Senin (25/3). (Foto: IG@sandiuno).

 Sebelumnya 
Bawaslu, lanjut Rahmat, akan memeriksa bukti serta saksi-saksi yang ada di lapangan. Bahkan ada kemungkinan tim pelaksana atau tim kampanye kedua capres akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

“Ini harus kami kaji dulu, apakah terkena (pidana pemilu) atau tidak, apakah (pasal) dugaan pelanggaran ini pas atau tidak untuk peraturan perundang-undangan,” tuturnya.

Baca juga : PM Ardern Tidak Mau Lama-lama Tinggalkan Selandia Baru

Apa tanggapan kedua Paslon? Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Ace Hasan Syadzily membantah temuan Bawaslu tersebut. Ace menegaskan, TKN selalu mematuhi undang-undang.

Termasuk tudingan tentang penggunaan pesawat kepresidenan. Fasilitas itu sudah melekat ke Jokowi sebagai petahana. “Kami juga tidak melakukan mobilisasi ASN. Jadi saya kira tidak ada yang salah,” katanya.

Baca juga : Awali Kampanye Terbuka Di Banten, Jokowi Pamer Tiga Kartu Sakti

Wakil Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Hidayat Nur Wahid ikut menepis tudingan tersebut. Bahkan, dia menantang Bawaslu untuk blak-blakan terkait jenis pelanggaran saat kampanye terbuka.

“Jangan ngambang. Pelanggarannya apa, di mana, dan apakah itu pelanggaran atau bukan pelanggaran, penting Bawaslu untuk menyampaikan pada tingkat akurasi paling tinggi,” tegasnya.

Baca juga : Kampanye Terbuka Aman, Tak Ada Tabrakan Massa

Diberitakan, kedua paslon telah memulai kampanye akbar perdana di lokasi yang berbeda. Paslon 01 Jokowi-Ma’ruf Amin menggelar kampanye di Banten. Sementara Paslon 01 Prabowo-Sandi menggelar kampanye di lokasi yang berbeda. Prabowo di Makassar, sedangkan Sandi di Sragen, Jawa Tengah. [HEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.