Dark/Light Mode

Jokowi Menang Telak Di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sumatera Bagian Utara

2 Minggu Lagi Coblosan, Jokowi Masih Tetap Ungguli Prabowo

Rabu, 3 April 2019 20:00 WIB
Capres 01 Jokowi (kedua kiri) dan Capres 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dalam acara Debat Capres Jilid 4 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3). (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka)
Capres 01 Jokowi (kedua kiri) dan Capres 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dalam acara Debat Capres Jilid 4 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3). (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pilpres 2019 makin dekat. Elektabilitas paslon 01 Jokowi-Maruf masih tetap lebih unggul dibanding Prabowo-Sandi. Hasil tersebut tercermin dalam berbagai survei, termasuk lembaga riset asal Australia Roy Morgan. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan Roy Morgan dengan melibatkan 1.102 responden berusia 17 tahun ke atas pada Maret 2019, Jokowi tercatat mendulang suara 56,5 persen. Angka ini turun 0,5 persen dibanding bulan Februari. Sedangkan Prabowo, meraup suara 43,5 persen. Angka ini naik 0,5 persen dibanding bulan Februari. 

Unggulnya elektabilitas Jokowi turut mempengaruhi suara PDIP. Dengan perolehan suara 39 persen, partai berlambang banteng masih lebih unggul dibanding partai lainnya. Angka ini menurun 3,5 persen dibanding bulan Februari. Sedangkan Gerindra, partai oposisi pimpinan Prabowo Subianto, hanya mampu meraup 21 persen suara. Sisa suara yang berjumlah 40 persen, terbagi untuk partai peserta Pemilu lainnya.

Survei Roy Morgan juga menunjukkan, basis suara Jokowi banyak terdapat di wilayah pedesaan seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera bagian utara. Angkanya tercatat 63 persen. Di wilayah pedesaan, Prabowo hanya mampu mengumpulkan suara 37 persen. Capres 02 ini mendominasi wilayah Jakarta, Jawa Barat, Sumatera bagian selatan, Sulawesi, dan Kalimantan. 

Baca juga : Kaum Hawa Condong Ke Jokowi, Kaum Pria Condong Ke Prabowo

Di wilayah perkotaan, perebutan suara kedua capres tampak begitu ketat. Di wilayah ini, Prabowo mampu mempersempit celah elektabilitas hingga 6 persen dibanding bulan lalu. Di perkotaan, calon presiden petahana memiliki elektabilitas 51,5 persen atau turun 3 persen dibanding Februari 2019, sementara Prabowo 48,5 persen (naik 3 persen ketimbang Februari).

Dominasi suara Jokowi terlihat nyata di Jawa Tengah, di mana Capres 01 itu mampu mendulang 2/3 suara atau 66 persen. Sedangkan Prabowo, hanya 34 persen. Dukungan terhadap Jokowi juga terlihat sangat signifikan di Jawa Timur dan Bali. Di kedua provinsi itu, Jokowi mampu meraup 78 persen suara. Sementara Prabowo, hanya 22 persen. 

Wilayah lain yang juga memberikan dukungan terhadap Jokowi adalah Sumatera bagian utara, dengan kontribusi suara 58,5 persen. Di wilayah ini, Prabowo hanya mengantongi 41,5 persen suara.

Baca juga : Hanya 8 Parpol Yang Lolos Ke DPR

Basis suara Prabowo 

Jawa Barat, Banten, dan Ibukota Jakarta tercatat sebagai wilayah yang merupakan basis suara Prabowo. Di ketiga wilayah ini, Prabowo mampu meraup 52,5 persen suara. Sedangkan Jokowi 47,5 persen. 

Wilayah Sumatera bagian selatan seperti Bangka Belitung, Riau, Jambi, Bengkulu, dan Lampung juga tercatat sebagai kontributor suara yang nyata terhadap Prabowo, dengan angka 56,5 persen. Di wilayah ini, Jokowi harus puas mengantongi 43,5 persen suara. 

Baca juga : Jokowi Refreshing Bareng Jan Ethes

Prabowo juga tampak unggul di Sulawesi, dengan perolehan suara 61 persen. Sementara Jokowi, hanya 40,5 persen. Di Kalimantan pun begitu. Di wilayah ini, Prabowo berhasil mencatat perbedaan suara yang cukup signifikan. Dengan 59,5 persen suara di Pulau Borneo, Prabowo unggul dari Jokowi yang hanya mendulang 40,5 persen suara. [HES]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.