Dark/Light Mode

Sistem Noken, Jokowi Raup 100 Persen Suara Di Kabupaten Puncak Papua

Kamis, 18 April 2019 16:00 WIB
Ketua DPD PDIP Papua Willem Wandik (berkemeja putih). (Foto: Dok. Prdibadi)
Ketua DPD PDIP Papua Willem Wandik (berkemeja putih). (Foto: Dok. Prdibadi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelaksaan Pemilu di Papua berbeda dengan di daerah lain. Di sana, pelaksanaan Pemilu menggunakan sistem noken. Termasuk di Kabupaten Puncak.

Ketua DPD PDIP Papua Willem Wandik menyatakan, pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten Puncak Papua berjalan aman dan damai. Tidak ada keributan atau kericuhan di daerah yang dikategorikan rawan tersebut.

Baca juga : Hasil Pemilu Di Vatikan, Jokowi Raih 99 Persen

"Pelaksanaan Pilpres dan Pileg di Kabupaten Puncak berjalan aman damai. Amanah KPU pelaksanaan dengan sisten noken," tegas Willem, yang juga Bupati Papua, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (18/4).

Willem menerangkan, dengan sistem noken, untuk Pilpres di Kabupaten Puncak, 100 persen suara dari 25 distrik suara diraih Capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin. Sebanyak 158.340 suara telah dibungkus dan dimasukkan noken untuk capres Jokowi-Ma'ruf.

Baca juga : Raup 81,88 Persen Suara, Jokowi-Maruf Menang Telak di Timor Leste

"Sebanyak 100 persen suara dari 25 distrik atau 158.340 suara di Kabupaten Puncak untuk Capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin," ujarnya.

Ia menjelaskan, sistem noken tersebut adalah kesepakatan bersama masyarakat dengan kepala suku. Pelaksanaannya mendapatkan pengawalan ketat TNI dan Polri.

Baca juga : Sebelum Konser Putih Bersatu, Jokowi Dzikir Bersama Di Tennis Indoor

Sebelumnya, sebanyak 12 kabupaten di Papua, dalam Pemilu 17 April 2019 menggunakan sistem noken. Yaitu Kabupaten Jayawijaya, Lanny Jaya, Tolikara, Nduga, Mamberamo Tengah, Puncak, Puncak Jaya, Paniai, Deiyai, Dogiai, Yahukimo, dan Kabupaten Intan Jaya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.