Dark/Light Mode

Sandi: 3 Hari Banyak Berita Lucu-lucu

Senin, 22 April 2019 15:00 WIB
Sandiaga Uno (kemeja biru muda) dalam konferensi pers di Media Center BPN di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/4). (Foto: Oktavian Surya Dewangga/Rakyat Merdeka)
Sandiaga Uno (kemeja biru muda) dalam konferensi pers di Media Center BPN di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/4). (Foto: Oktavian Surya Dewangga/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sandiaga Uno menepis semua isu miring mengenai ketidakhadiran dirinya usai pencoblosan 17 April lalu. Juga, soal raut wajahnya yang lesu. “Selama 3 hari banyak berita yang lucu-lucu,” seloroh Sandi sambil tertawa kecil di Media Center BPN Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, (22/4).

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 itu memang tidak menjelaskan soal apa yang menimpanya. Dia menyerahkan kepada Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi untuk menjelaskan kronologis soal itu.

Baca juga : Selandia Baru

“Silahkan disampaikan. Tadi saya sudah brief, apa yang terjadi kronologis menit per menit pada tanggal 17 April sampai kesembuhan saya kemarin,” tutur Sandi.

Dalam acara konferensi pers, ada dua Jubir BPN, yakni Dahnil Azhar Simanjuntak dan Andre Rosiade. “Jadi silahkan teman-teman jubir menceritakan seterbuka-bukanya, seadil-adilnya, dan tentunya kita harapkan proses bermartabat ke depan,” tandas Sandi.

Baca juga : Pendiri Huawei Akhirnya Bersuara

Namun setelah itu, dua jubir tersebut mengikuti Sandi, meninggalkan tempat konferensi pers. Hanya tersisa Direktur Materi dan Debat BPN, Sudirman Said.

Sayangnya, Sudirman tidak membeberkan kronologis kejadian yang menimpa Sandi itu. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.