Dark/Light Mode

Anis Matta: Pandemi Covid-19 `Membajak` Mimpi Anak Muda

Kamis, 19 Agustus 2021 21:43 WIB
Anis Matta: Pandemi Covid-19 `Membajak` Mimpi Anak Muda

 Sebelumnya 
Diskusi ini dihadiri narasumber pengusaha muda dan penggiat Olahraga kalangan pemuda, Azrul Ananda, duo Pemain Sepak Bola Nasional & Ex Pemain Timnas PSSI Okto Maniani dan Titus Bonai, serta enterpreneur muda Indonesia Sally Giovanny.

Azrul Ananda mengatakan, pandemi Covid-19 memang memberikan efek secara ekonomi, namun hal itu akan menjadi tantangan tersendiri.

Setiap pemuda harus membuat planing atau perencanaan dalam hidupnya.

Baca juga : Sisa 29 Pasien Covid, Puskesmas Di Kranji Mulai Bernapas Lega

"Intinya kita harus membuat planning yang paling penting. Kita akan menemukan jalan dari ketidakpastian. Seperti ketika saya membuat Liga Basket Pelajar (DBL), akhirnya kita buat produksi sendiri sepatu, bola, kaos dan lain-lain," kata Azrul, anak Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan ini.

Sedangkan Sally Giovanny, pengusaha muda asal Bandung mengatakan, setiap pemuda harus berani melakukan inovasi dan bisa menyesuaikan dengan situasi yang terjadi sekarang seperti pandemi saat ini.

"Sebenarnya bisnis saya dimulai berjualan kain kafan karena dibutuhkan setiap orang. Dari sini berkembang menjadi bisnis batik, karena bahan dasarnya sama katun. Ya, alhamdullilah bisnis batik terus berkembang seperti sekarang. Di masa pandemi ini, saya buat masker batik dan laku keras. Intinya, inovasi," kata Sally.

Baca juga : Pandemi Covid-19, Didik Sebut 5 "Alarm" Bahaya

Sementara Okto Maniani dan Titus Bonai mengatakan, mereka berdua harus melalui masa-masa sulit sebelumnya menjadi pemain sepak bola nasional dan masuk Timnas Indonesia.

Sejak awal telah ditanamkan dalam dirinya untuk menjadi atlet Sepak Bola Timnas Indonesia.

"Saya sendiri jadi nelayan, jam 4 pagi saya jualan ikan di pasar. Singkat cerita kehidupan saya ini tidak berubah, saya harus jadi atlet, sementara kakak Tibo sudah jadi atlet. Motivator saya adalah abang senior saya yang main di Timnas di umur 17 tahun," ungkap Okto.

Baca juga : Vaksin Covid-19 Ampuh!

Atas dasar itu, Okto Maniani mengaku termotivasi untuk berjuang keras masuk Timnas Nasional, meski postur tubuhnya tidak mendukung sebagai pemain sepak bola, namun dia memiliki keunggulan dalam kecepatan berlari dan gocekan dalam menggiring bola.

"Saya harus kerja keras, lari di pantai, lari di gunung agar menjadi pemain profesional. Kami punya motivasi sendiri, banyak teman-teman saya di Jayapura juga sama, karena keterbatasan akses. kami terus latihan-latihan agar punya fisik kuat," pungkas Otto. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.