Dark/Light Mode

Lapor Kecurangan Pemilu Ke Bawaslu

Alhamdulillah, 02 Pilih Jalan Halal

Sabtu, 11 Mei 2019 09:05 WIB
Ketua BPN Prabowo-Sandi, Djoko Santoso (depan) saat mendatangi kantor Bawaslu di Jakarta, Jumat (10/5). (Foto: Istimewa).
Ketua BPN Prabowo-Sandi, Djoko Santoso (depan) saat mendatangi kantor Bawaslu di Jakarta, Jumat (10/5). (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Jika kelengkapan berkas belum terpenuhi, pihaknya akan meminta pelapor melengkapi hal yang dianggap masih kurang.

“Sebuah laporan apakah pidana atau administrasi, apabila tidak lengkap, akan minta kepada pihak pelapornya untuk lengkapi apabila ada syarat yang kurang,” kata Fritz, di kantornya, kemarin.

Fritz mengaku hari ini Bawaslu hanya menerima satu laporan, yakni soal netralitas ASN dalam pemilu. Rencananya, BPN akan melaporkan lima dugaan terkait kecurangan pemilu.

Baca juga : Indah, Kristiani Jagain Muslim Salat

Jubir TKN Jokowi-Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily mempertanyakan langkah BPN. Seharusnya, kata dia, pelaporan dilakukan sejak lama ketika menemukan bukti kecurangan pemilu.

“Kenapa baru dilaporkan sekarang? Apa karena mereka sudah kalah kemudian mencari kesalahan?,” kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (10/5).

Menurut Ace pelanggaran dalam pemilu perlu dibuktikan. Sehingga tidak menimbulkan penilaian yang subjektif. Karena itu, Ace meragukan tuduhan BPN yang menyebut telah terjadi kecurangan terstruktur, sistematis dan masif. “Saya konsisten mengatakan itu halusinasi,” tandasnya.

Baca juga : Rachmawati Ditantang Buka Saja, Laporkan...!

Pengamat politik dari Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengapresiasi langkah tersebut. Artinya BPN mengikuti aturan main. Tidak menggunakan cara-cara jalanan.

Kata dia, tuduhan yang disampaikan oleh BPN selama ini memang harus berdasarkan bukti yang kuat. Jangan hanya disampaikan kepada masyarakat.

“Tidak boleh (asal) menuduh, harus ada bukti-bukti. Jika 02 punya bukti kuat, terstruktur, sistematis, dan masi, maka buktikan,” ujar Ujang melalui sambungan telepon, kemarin.

Baca juga : Bawaslu Bakal Patroli Di Masa Tenang

Dengan laporan itu, lanjut dia, masyarakat akan menilai dengan objektif, sesungguhnya siapa yang curang, siapa yang melakukan kecurangan, siapa yang melakukan kecurangan itu ada atau tidak. “Selama ada buktinya, itu sangat bagus, masyarakat menunggu bukti-bukti itu,” lanjutnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.