Dark/Light Mode

Sesumbar Tak Takut Dibedil

Pak Amien Jangan Takabur

Sabtu, 18 Mei 2019 05:25 WIB
Amien Rais. (Foto: Istimewa).
Amien Rais. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Amien Rais terus saja koar-koar. Anggota Dewan Pembina BPN ini terus menyerukan gerakan kedaulatan rakyat,  yang dulunya bernama people power. Dia meminta pemerintah tidak menakut-nakuti rakyat. Dedengkot PAN ini sesumbar tak takut dibedil. Tak takut digilas panser. Pak Amien, jangan takabur ah.

Sesumbar Amien ini dilontarkannya ketika berorasi dalam acara deklarasi gerakan kedaulatan rakyat di Posko Kedaulatan Rakyat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jumat (17/5).

Selain Amien Rais, sejumlah tokoh hadir dalam deklarasi itu. Di antaranya, bekas Menko Polhukam Laksamana (Purn) Tedjo Edhi Purdijatno, Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, dan Natalius Pigai. Tampak pula Al Khaththath dan Lieus Sungkharisma.

Baca juga : Anies Terus Tingkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Pemprov DKI Jakarta

Seperti biasa, Amien mengawali orasinya dengan narasi kecurangan dan kejahatan di Pilpres 2019. Dia sebut, pemilu saat ini brutal dan barbar. Karena itu dia menyerukan people power. Karena teman-temannya ditangkap, Amien lalu mengganti istilah people power menjadi gerakan kedaulatan rakyat.

“Rupanya, petahana dan rezimnya itu ngeri (sama) people power, kok bahasa asing? Kita ganti dengan gerakan nasional kedaulatan rakyat,” beber Amien di hadapan puluhan orang di bawah panggung.

Amien meminta pemerintah tidak menakut-nakuti rakyat. Karena mereka tidak takut. “Ini permainan belum selesai. Kami jangan ditakuti dengan bedil, dengan meriam, dengan panser, tank, dan lainnya. Bagi rakyat, itu hanya abal-abal, tidak akan memengaruhi kekuatan kita,” sesumbar Amien.

Baca juga : Bekraf Ikut Andil di Ajang Seni Rupa Tertua Dunia

Bekas Ketua MPR itu juga mengancam petahana. “Hati-hati, kami tidak takut sama sekali. Tidak ada contohnya rakyat kalah sama penguasa. Tidak ada,” tegasnya.

Amien kemudian meminta rakyat tidak meninggalkan Prabowo-Sandi yang sudah menyatakan akan berjuang sampai titik darah penghabisan. Kepada para pendukung Prabowo-Sandi yang hadir, Amien mengatakan bulan Ramadan ini bisa dijadikan sebagai momentum untuk berjuang melawan kecurangan.

“Kita jadikan syahrul jihad (sebagai) syahrul perjuangan, tapi jangan jihad, kita nggak ingin takuti orang, jadi gerakan nasional kedaulatan rakyat,” serunya.

Baca juga : Saya Takut Dibacok

Senada dengan Amien, Tedjo Edhy meminta pemerintah tidak mengancam-ancam rakyat. “Karena mereka punya senjata, peluru itu yang beli kita semua, masak untuk nembak kita. Enggak mungkin lah,” tegasnya.

Dia juga memastikan gerakan nasional kedaulatan rakyat bukan makar. Tetapi, gerakan tersebut merupakan upaya menuntut keadilan atas kecurangan Pilpres 2019.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.