Dark/Light Mode

Golkar-PKB Bersatu, Pilpres Bisa 4 Pasang

Kamis, 11 Mei 2023 14:49 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Indobarometer M Qodari mensinyalir jumlah partai dalam Koalisi Besar akan ditambah Gerindra. Hal itu berdasarkan rencana penamaan Koalisi Besar menjadi Koalisi Kebangkitan Indonesia Bersatu (KKIB).

"Kalau dari namanya yang diusulkan Nusron Wahid (Kepala Bappilu Presiden perwakilan Golkar) Koalisi Kebangkitan Indonesia Bersatu itu mengindikasikan pertemuan ini bisa saja berkoalisi dengan Prabowo Subianto Gerindra," kata Qodari saat dihubungi RM.id, Kamis (11/5).

Dengan demikian, Koalisi Besar beranggotakan tiga partai. Golkar, PKB, dan Gerindra. "Jadi terdiri dari tiga partai. Golkar, Gerindra, dan PKB. Itu pertama," tambahnya.

Baca juga : Kiai Maruf Tahu Diri

Kendati demikian, masih ada kemungkinan lain. Karena ketiga partai tersebut ngotot mendorong ketua umumnya sebagai calon presiden atau calon wakil presiden.

"Kemungkinan kedua bisa saja Golkar-PKB maju sendiri tidak gabung dengan Gerindra. Capresnya Airlangga Hartarto (ketum Golkar) karena kursi Golkar lebih besar dibanding PKB. Sementara elektabilitas Airlangga dan Cak Imin (ketum PKB) tidak beda jauh. Jadi dasarnya bukan elektabilitas, tapi jumlah kursi partai," paparnya.

Jika kemungkinan ini terjadi, Pilpres 2024 akan diikuti empat pasang calon presiden dan calon wakil presiden.

Baca juga : Tangani Polisi Bermasalah, Bukti Kapolri Tegas Tak Pandang Jabatan

"Kalau Golkar, PKB gabung Gerindra maka kita punya tiga paslon. Prabowo, Ganjar Pranowo dari PDIP, dan Anies Baswedan dari NasDem, Demokrat, dan PKS. Tapi kalau Golkar-PKB nyatu, maka kita punya 4 capres. Tiga nama tadi ditambah Airlangga," imbuh Qodari.

Sebelumnya, tim kecil dari Golkar dan PKB melakukan pertemuan di restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta. Pertemuan itu tepatnya kemarin siang. Dihadiri beberapa politisi Golkar dan PKB. Dari Golkar ada Nusron Wahid, Ace Hasan Syadzily, Maman Abdurrahman, dan Melkiades Laka Lena.

Sedangkan PKB mengutus Faisol Riza, Fathan Subchi, dan Tommy Kurniawan. Mereka yang menamakan tim kecil ini melakukan diskusi untuk membicarakan kelanjutan pembentukan Koalisi Besar. Diskusi tersebut dilaksanakan dari pukul 12.00 WIB-14.00 WIB. Berlangsung secara tertutup.

Baca juga : Terkuat, Erick Cawapres Ganjar

Namun, kedatangan mereka ke restoran Pulau Dua, sempat tertangkap kamera. Mereka mengenakan pakaian formil. Entah menggunakan batik ataupun seragam partainya masing-masing.

Menurut Nusron, Golkar dan PKB punya tekad sama untuk mengajak partai lain bergabung dengan koalisi yang mereka canangkan bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Bersatu (KKIB), gabungan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Termasuk juga mengajak parpol di luar pemerintahan.

"Baik partai parlemen maupun non-parlemen untuk sama-sama dalam Pilpres 2024 nanti dalam bangunan koalisi," ucap dia. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.