Dark/Light Mode

Penyelenggara Tidak Boleh Diintervensi

Pemilu Kudu Halal Thayyiban

Selasa, 8 Agustus 2023 06:45 WIB
Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Ratna Dewi Pettalolo. (Foto: Antara)
Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Ratna Dewi Pettalolo. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
“Kalau teman-teman sudah mandiri, maka tidak dapat diintervensi oleh siapa pun. Jadi, pemilu bukan hanya baik, tetapi pemilu harus jujur, mandiri, adil tapi juga harus benar,” tandas Anggota Bawaslu periode 2017-2022 ini.

Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Chusnul Mar’iyah setuju dengan konsep pemilu halal. Karena itu, dia menilai pentingnya rekrutmen terhadap orang-orang yang akan dipilih sebagai pemimpin.

Baca juga : Menko Polhukam: Jenderal, Menteri, Tak Boleh Intervensi PPATK

“Mari kita bangun pemilu kita ini den­gan semangat hijrah, pemilu yang halal. Makanya saya pusing, kalau ada yang pakai ilmu fiqih itu mengatakan, money politics itu tidak apa-apa, karena membeli kebenaran,” katanya.

Dia mengatakan, oligarki kekuasaan sudah merancang kekuasaannya agar tetap bertahan mulai dari kekuasan presi­den, kekuasaan politik hingga kekuasaan ekonomi. Makanya, ada Undang-Undang (UU) Pendidikan, Kesehatan, Cipta Kerja, Industri dan Kepemilikan Tanah.

Baca juga : Pertamina Ajak Generasi Muda Peduli Pada Perubahan Iklim

Dia mengatakan, pemilu halal tidak mengeluarkan agama dari politik dalam menentukan kepemimpinan nasional. Dan juga bukan didasarkan pada elektabilitas yang dibuat oleh lembaga survei.

“Yang utama adalah moralitas. Bagaimana track record, moralitas, etika, punya kepedulian terhadap kedaulatan dan permasalahan bangsa nggak. Jangan hanya dipuja-puji, tapi Anda tidak menge­tahui apa yang sesungguhnya terjadi di balik itu semua,” jelas Chusnul.

Baca juga : Berharap Polemik Sistem Pemilu Berakhir

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa 8/8/2023 dengan judul Penyelenggara Tidak Boleh Diintervensi, Pemilu Kudu Halal Thayyiban

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.