Dark/Light Mode

Deklarasi Capres Golkar Dan PAN

Prabowo Dan Zulhas Pastikan, Tidak Ada Campur Tangan Dan Arahan Jokowi

Minggu, 13 Agustus 2023 15:27 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam acara deklarasi dukungan capres untuk dirinya, oleh PAN, Golkar, dan PKB di Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta, Minggu (13/8). (Foto: Edy Burnama/Rakyat Merdeka/RM.id)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam acara deklarasi dukungan capres untuk dirinya, oleh PAN, Golkar, dan PKB di Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta, Minggu (13/8). (Foto: Edy Burnama/Rakyat Merdeka/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan, tidak ada campur tangan Presiden Jokowi di balik deklarasi dukungan Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk dirinya, sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024.

"Pak Jokowi orangnya sangat demokratis. Beliau sangat menghormati independensi dan hak setiap parpol. Saya kira, itu harus saya tegaskan," kata Prabowo usai deklarasi dukungan Golkar dan PAN terhadap dirinya di Museum Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/8).

Prabowo menekankan, Jokowi tak pernah mendikte soal sikap tiap parpol di koalisi pemerintahan.

Baca juga : Relawan Prabowo Kerahkan Pasukan Digital Dengan Kecerdasan Buatan Untuk Kampanye

"Jadi, apa pun keputusan partai mana pun, beliau pasti restui. Apa pun keputusan partai, menurut pengalaman saya dan keyakinan saya, beliau tidak akan melarang. Tidak akan mendikte. Kenyataannya demikian," papar Prabowo.

Dia pun memberi contoh Partai Perindo, yang pernah mendatanginya, namun akhirnya mendeklarasikan dukungan kepada bacapres PDIP Ganjar Pranowo.

Kata Prabowo, berubahnya sikap partai yang diketuai Hary Tanoesoedibjo, adalah bukti Jokowi tak pernah turut campur dalam urusan partai politik.

Baca juga : Kata Puan, Mega Tak Akan One Man Show

“Presiden Jokowi tidak campur tangan sama sekali," ujar Prabowo.

Hal yang sama, juga disampaikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas). Dia bilang, bergabungnya PAN dan Golkar adalah karena alasan masing-masing partai.

Baca juga : Pengamat: Alasan PSI Dukung Prabowo Karena Tegak Lurus Ke Jokowi

"Presiden nggak ada arahan. Nggak ada arahan dari Pak Jokowi," ucap Zulhas.

Dengan bergabungnya PAN dan Golkar, maka Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang mengusung Prabowo telah terdiri dari empat parpol di parlemen, yakni Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN. Plus satu partai non parlemen, yakni PBB.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.