Dark/Light Mode

Manifesto Ganjar

Mari Adu Gagasan Bukan Perpecahan

Rabu, 13 September 2023 08:00 WIB
Capres dari PDIP Ganjar Pranowo memberi hormat ke warga saat perpisahan sebagai Gubernur Jawa Tengah, di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (5/9). Foto ini dipasang Ganjar, di akun Instagram pribadinya @ganjar_pranowo dalam video manifestonya, kemarin.
Capres dari PDIP Ganjar Pranowo memberi hormat ke warga saat perpisahan sebagai Gubernur Jawa Tengah, di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (5/9). Foto ini dipasang Ganjar, di akun Instagram pribadinya @ganjar_pranowo dalam video manifestonya, kemarin.

 Sebelumnya 
Ganjar mengaku, sampai sekarang, ingatan tentang nasihat bapak ibunya masih tertanam kuat. Orangtuanya selalu mengajarkan agar tidak pernah menyerah dalam melewati hidup. Karena menyerah bukan sebuah pilihan.

“Jar, kita ini memang orang kecil, tapi kamu harus punya mimpi besar,” kata Ganjar, mengulang pesan bapaknya.

Baca juga : Dicoret Dari Timnas, Bek Persija: Ini Bukan Akhir Segalanya

Sekarang, lanjut Ganjar, ia sangat bersyukur dengan apa yang pernah dilaluinya itu. Menurut dia, pengalaman hidupnya itu yang bisa membuatnya lebih memahami dan mengerti bagaimana rasanya menjadi rakyat biasa. “Pengalaman itu juga yang membuat saya selalu bertekad jangan sampai rakyat merasakan dan melewati kesulitan seperti yang saya alami dulu. Jangan sampai,” kata Ganjar, menekankan.

Ganjar mengatakan, mimpinya adalah semua rakyat Indonesia sejahtera dan memiliki masa depan yang jauh lebih baik. “Bapak ibu tidak mewariskan saya harta. Mereka mewariskan saya nilai-nilai kehidupan dan ternyata nilai-nilai itu jauh lebih berharga dibanding harta,” ungkapnya.

Baca juga : Muhammadiyah: Memungut Pajak Dari Judi Online Sama Dengan Melegalkan Perjudian

Dari bapak, lanjut Ganjar, belajar tentang keberanian, kejujuran, ketaatan, kesantunan, kepemimpinan, dan semangat pantang menyerah. Dari ibu, ia banyak belajar tentang kasih sayang, kepedulian terhadap sesama, menghargai orang lain, juga ketulusan dalam menjalani kehidupan.

“Nilai-nilai itulah yang selalu saya bawa ke mana pun saya melangkah. Nilai-nilai itu menjadi kompas sekaligus panduan moral saya, bagaimana saya berucap, bersikap, bagaimana saya bertindak, dan bagaimana saya memimpin serta mengambil keputusan,” terangnya.

Baca juga : Menang Sengketa Tanah di Bandung, PT KAI Ajukan Pembatalan Sita

Ganjar pun mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas perjalanan hidup yang sudah dilewatinya. Ia dititipi dua orang yang sangat dicintai, yaitu istri dan anak. “Merekalah kebahagiaan dan penyemangat hidup saya. Dari mereka, saya pun belajar dan merasakan arti cinta yang sesungguhnya,” ujarnya.

Ganjar menyadari, tanpa cinta dan doa dari ibu dan istrinya, tidak mungkin ia bisa sampai di titik ini. Karena itulah, menurut dia, pentingnya memuliakan perempuan dalam membangun bangsa ini, memuliakan seluruh ibu-ibu yang ada di negeri ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.