Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar
- Dipolisikan Nurul Ghufron, Ketua Dewas: Kami Sama Sekali Nggak Takut!
- KPK Lelang 2 Mobil Jeep Cherokee Milik Eks Walkot Bekasi Rahmat Effendi
- Gempa Terkini Magnitudo 5,3 Guncang Papua, Getaran Terasa Hingga Mamberamo Raya
- TPPU SYL, KPK Sita Mobil Mercy Sprinter Dan New Jimny
Ganjar: Program Makan Siang Gratis Atasi Stunting Prabowo Kurang Tepat
Senin, 5 Februari 2024 05:21 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Calon Presiden Ganjar Pranowo menyebut program makan siang gratis yang dicanangkan oleh Paslon 02 Prabowo-Gibran untuk atasi stunting kurang tepat.
Hal itu dijelaskan Ganjar pada debat kelima Capres 2024 yang digelar di JCC, Minggu (4/2) malam. Menurut Ganjar pencegahan stunting harus dimulai sejak bayi dalam kandungan.
Mulanya, Prabowo melempar pertanyaan pada Ganjar apakah setuju atau tidak soal gagasannya memberikan makanan bergizi untuk seluruh anak Indonesia cegah stunting dan kemiskinan ekstrem.
Baca juga : Soal Kesehatan, Ganjar Anies Utamakan Promotif Preventif, Prabowo Fokus Dokter
"Saya ingin bertanya apakah bapak setuju gagasan saya beri makan bergizi untuk seluruh anak-anak Indonesia untuk stunting dan kemiskinan ekstrem?" ucap Prabowo
Ganjar langsung merespon dengan menyatakan ketidaksetujuannya terhadap program tersebut. Ganjar menyebut program tersebut justru terlambat menangani stunting.
"Kalau ngasih makannya untuk mencegah stunting saya tidak setuju, karena bapak terlambat. Stunting itu ditangani sejak dalam bayi kandungan," tegas Ganjar.
Baca juga : Sahabat Bang Ara Ajak Masyarakat Sukabumi Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran
Mantan Gubernur Jateng dua periode itu lantas menjelaskan bayi dalam kandungan terkait dengan ibunya. Jika gizi dan cek kehamilan dilakukan dengan baik, maka bayi lahir sehat dan ibunya juga selamat.
"Kalau sudah lahir dan tumbuh pak, itu bukan stunting tapi gizi buruk. Jadi jangan sampai confuse antara stunting dan pemberian makan. Makannya juga jangan banyak-banyak nanti gak baik, jangan sampai obesitas ini kebih bahaya lagi," tandas Ganjar.
Sebagai informasi, debat pamungkas ini mengangkat sejumlah tema, yakni kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya