Dark/Light Mode

Oleh PSI Dan PDIP, Pemilu Tertutup Dihidupkan Lagi

Sabtu, 27 April 2024 08:00 WIB
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah.  (Foto: Instagram)
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah. (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
"Kalau sistem yang digunakan se­perti kemarin, Pemilu 2029 amplopnya akan lebih tebal lagi, karena kan inflasi semua," ungkap putra bungsu Presiden Jokowi itu.

Kaesang menekankan, ke kader PSI untuk tidak bermain politik uang. Ia menduga karena hal itu, PSI tidak bisa masuk Senayan pada Pemilu 2024.

Senada dikatakan PPP. Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi menyadari, jika pemilu dilaksanakan dengan sistem tertutup, maka caleg tidak lagi jor-joran menyawer. Sehingga, pertarungan antar caleg semakin terkonsolidasi.

Baca juga : Temuan CSIS, 58 Caleg Perempuan DPR Terpilih Terindikasi Poldin

"Tidak seperti pasar bebas. Pemilu tertutup itu kan yang bertarung adalah partai," ujarnya.

Kendati demikian, tetap ada celah politik transaksional meski sistem pemilu diubah dari terbuka menjadi tertutup. Misalnya dengan merebutkan nomor urut calon di setiap tingkatan.

"Jangan sampai ada jual beli nomor urut di internal partai. Hal ini yang perlu diantisipasi," tambah politisi yang akrab disapa Awiek itu.

Baca juga : 113 Ribu Warga Urus Surat Pindah Domisili

Sementara, Partai Demokrat menolak usulan agar sistem pemilu dikembalikan ke yang lama. Ketua Dewan Kehor­matan Partai Demokrat, Hinca Pandjai­tan menyatakan, evaluasi dari pelaksa­naan Pemilu 2024 tidak harus berujung pada perubahan sistem pemilihan.

"Yang mesti diubah itu sistem kam­panyenya, tanpa harus dibatasi," ucap Hinca saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, Jumat (26/4/2024).

Seharusnya, tambah Hinca, tidak ada batasan dalam masa kampanye. Setiap hari adalah kesempatan emas bagi politisi untuk mendekatkan diri kepada pemilihnya.

Baca juga : Panggung Olimpiade Sudah Di Depan Mata

Terpisah, pengamat politik dari Uni­versitas Airlangga, Prof Kacung Mari­jan menilai, sistem pemilu terbuka tidak sepenuhnya berdampak buruk. Terdapat sisi positifnya. Salah satunya memberikan kesempatan bagi pemilih untuk memilih calon yang terbaik.

"Terpenting sekarang ini aturan main sistem pemilu terbuka harus diperkuat. Juga, kesadaran bersama bahwa politik uang harus dikontrol. Jangan terus-terusan menyajikan kompetisi yang tidak sehat," pungkas Kacung.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu, 27 April 2024 dengan judul Oleh PSI Dan PDIP, Pemilu Tertutup Dihidupkan Lagi

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.