Dark/Light Mode
Daftar Pilwalkot Tasikmalaya
Uu Ruzhanul Ulum Turun Jabatan...
RM.id Rakyat Merdeka - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat (Jabar) melirik sosok lain selain mantan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum di Pilgub 2024. Uu pun akhirnya mendaftar sebagai calon Wali Kota Tasikmalaya.
PELAKSANA (Plt) Ketua DPW PPP Jawa Barat, Pepep Saepul Hidayat menjelaskan soal Uu Ruzhanul Ulum yang hendak maju kembali di Pilgub Jabar, dipastikan baru sebatas keinginan pribadi. Artinya, hal tersebut belum menjadi keinginan partai.
“Bahwa yang menyampaikan niat, iya, Pak Uu niat mau maju (Pilgub). Partai belum, karena ada mekanismenya. Itu keinginan Pak Uu untuk mencalonkan, sementara kami masih menunggu peluang yang tersaji,” ujar Pepep, Senin (22/4/2024).
Dia memastikan, PPP masih belum menentukan figur yang akan diusung untuk Pilgub Jawa Barat. PPP, kata dia, masih menampung aspirasi dari kader di cabang, masyarakat, dan dari internal ataupun obrolan dengan partai lain.
“Tetapi, secara spesifik masih belum fokus. Sebagian juga masih konsolidasi untuk pengawalan ke MK,” katanya.
Baca juga : Jakarta Punya Daya Tarik Seperti New York Di Amrik
Pepep mengaku tengah melirik beberapa kader lain yang telah bekerja maksimal dalam pemilu 2024. Dia menegaskan, PPP juga memiliki beberapa kader lain selain Uu Ruzhanul Ulum.
“Kami kan Hamidah, ada Pak Asep Ahmad Maoshul Affandy yang pergerakannya massif. Background-nya dia pimpinan Hamida,” katanya.
Lebih lanjut, Pepep mengatakan, PPP sendiri rencananya akan fokus pada Pilkada di Jawa Barat pada akhir bulan ini. “Pilkada baru buka penjaringan di Kota Tasikmalaya, untuk Pilgub dan kabupaten kota lainnya nanti ya,” kata dia.
Ketua Brigade Hurriyatul Ummah (Barhu), Ujang Supriatna mengaku diutus Uu Ruzhanul Ulum mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Tasikmalaya ke Kota ke DPC PPP. Ujang mengatakan, motivasi UU menjadi Wali Kota Tasikmalaya untuk komitmen membangun kampung halamannya sendiri.
“Pak Uu tidak bisa langsung mengambil formulir karena sedang mengikuti kegiatan wisuda akbar di Ponpes Miftahul Huda Manonjaya. Tentu itu juga penting atau kepentingan umat,” kata Ujang, Senin (22/4/2024).
Baca juga : Nyesek, Bawang Merah Cuma Serawuk Dihargai Rp 11 Ribu
Sebagai pendukung, Ujang mengaku tidak mempermasalahkan ketika Uu dikatakan turun jabatan, mengingat sebelumnya dia menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat. Sesuai AD/ART, kata dia, sebagai kader PPP memiliki hak untuk mencalonkan menjadi kepala daerah.
Dia menegaskan, langkah Uu bukan sebagai langkah alternatif Uu dalam bursa di Pilgub Jawa Barat. Apalagi, kata dia, kesempatan di Pilgub kan belum bergulir, sehingga memanfaatkan waktu untuk mengambil pendaftaran di Kota.
“Pertimbangan Pak Uu yaitu untuk kembali menata Tasikmalaya, untuk membangun Kota Tasikmalaya yang sangat perlu oleh sosok Pak Uu,” kata Ujang
Anggota Desk Pilkada DPC PPP Kota Tasikmalaya, Yanuar M Rifki memberikan catatan soal masa jabatan Uu ketika menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya dua periode.
Yanuar meminta tim Uu memastikan hal itu, karena jika Uu pernah menjabat sebagai Bupati 2 periode, maka dia tak bisa mencalonkan sebagai Wali Kota.
Baca juga : Jakarta Masih Ibu Kota Negara
“Ya memang ada aturan jika menjabat Bupati kurang dari 2,5 tahun, tidak dihitung satu periode. Makanya kami meminta hal itu dipastikan dulu, dilihat dulu SK pengangkatan Bupati dan SK pemberhentian sebagai Bupati Tasikmalaya sebelum dilantik jadi Wakil Gubernur,” kata Yanuar.
Dia menambahkan, bukan bermaksud mengganjal rencana pencalonan Uu, namun lebih kepada upaya tertib administrasi agar Uu tidak terganjal aturan. Yanuar berharap persyaratan administrasi dipastikan terpenuhi sehingga pencalonan berjalan lancar.
Menanggapi itu, Ujang Supriatna mengaku belum bisa memberikan jawaban. Dia mengaku akan menyampaikan catatan tersebut kepada Uu.
“Terkait masalah itu kami belum bisa memastikan, harus dikonsultasikan dengan Pak Uu, harus dilihat dulu SK nya,” kata Ujang.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.