Dark/Light Mode

Khofifah Siap Jika Harus Melawan Imin

Rabu, 24 April 2024 08:00 WIB
Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Fitri/RM)
Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Fitri/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wacana Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bakal maju di Pilgub Jawa Timur (Jatim) sampai juga di telinga Khofifah Indar Parawansa. Eks Gubernur Jatim itu mempersilakan bila memang Imin mau maju. Khofifah yang sudah mantap ingin maju kembali sebagai Cagub Jatim mengaku siap jika kelak harus melawan Imin.

Hingga saat ini, baru Khofifah yang terang-terangan bakal maju kembali di Pilgub Jatim. Bahkan, eks Menteri Sosial ini sudah mengantongi dukungan dari 4 parpol, yakni Gerindra, Golkar, Demokrat dan PAN.

Sementara partai lain seperti PKB dan PDIP yang memiliki kursi besar di Jatim, masih belum mengerucutkan calon penantang bagi Khofifah. Belakangan, justru muncul nama Cak Imin yang akan diusung pada Pilgub Jatim.

Baca juga : Ditjen Bea Cukai Dapat Sorotan Masyarakat Lagi

Mendengar kabar tersebut, Khofifah tidak ambil pusing. Menurutnya, semua warga negara Indonesia yang memenuhi syarat, berhak maju di Pilgub Jatim. Termasuk Imin yang merupakan ketua partai dengan suara tertinggi di Jatim.

“Ya nggak apa-apa, itu hak demokrasi. Anda (wartawan) pun boleh nyalon di Jatim. Semua boleh, warga bangsa (mencalonkan diri),” kata Khofifah di Asrama Haji Medan, Selasa (23/4/2024).

Menurutnya, Pilkada seperti Pilgub merupakan salah satu proses demokrasi yang bisa dinikmati semua warga. Khususnya elite politik yang bisa menyiapkan calon. “Ini proses demokrasi. Semua ruang dibuka sesuai dengan sesuai klasifikasi,” kata Ketum PP Muslimat NU ini.

Baca juga : DKI Kudu Siapkan Posko Aduan Penonaktifan NIK

Khofifah lantas menyinggung soal statusnya di PKB. Kata dia, hingga saat ini dirinya masih sebagai kader PKB. Namun, untuk Pilgub Jatim, Khofifah mengaku belum menerima penugasan dari PKB untuk maju di Pilgub Jatim.

Hal ini pernah dialami Khofifah pada Pilgub Jatim tahun 2018. Saat itu, Khofifah yang berpasangan dengan Emil Dardak maju sebagai Cagub-Cawagub Jatim tanpa dukungan dari PKB.

Khofifah maju setelah mendapat dukungan dari 6 parpol ; Gerindra, Golkar, NasDem, Demokrat, PAN dan Hanura. Sedangkan PKB berkoalisi dengan PDIP dengan mengusung Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno.

Baca juga : Taeguk Warriors Dihantui Cedera

Meski secara organisasi PKB tak mendukung, Khofifah mengaku tetap bagian dari partai itu. Bahkan ia pernah menjadi orang kepercayaan salah satu pendiri PKB.

“Aku loh pendiri PKB. Aku bagian dari kelompok pertama Gus Dur ditugaskan. Yang muter-muter konsolidasi itu salah satunya saya,” kenang mantan menteri pemberdayaan perempuan itu.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menegaskan, hingga saat ini partainya masih belum putuskan siapa yang akan diusung di Pilgub Jatim. Namun, sejumlah nama, kata dia, sudah digodok oleh partai.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.