Dark/Light Mode

Jadi Tim Sukses Mantu Jokowi

Sandi Diketawain Tifatul

Senin, 21 September 2020 06:21 WIB
Waketum Partai Gerindra Sandiaga Uno. (Foto: Instagram)
Waketum Partai Gerindra Sandiaga Uno. (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Keputusan Sandi itu menuai reaksi dari warganet. Mantan pendukung Sandi di Pilpres 2019 terang-terangan mengungkapkan kekecewaannya. Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring sampai ikut menertawakan. “Hehehe... Lak-ilaki itu yg dipegang adalah kata2nya. Gentle or not...,” kicau @tifsembiring sambil menyisipkan tagar #bossOftheboss.

Tokoh Papua, Christ Wamea mengatakan keputusan itu sudah bikin Sandi turun kelas. “Mantan Cawapres jadi tim sukses Cawalkot. Sudah tidak punya harga diri,” kicau @christwamea.

Baca juga : Jokowi Back Up Anies

Meski kecewa, akun@802bin mencoba memahami keputusan Sandi. “Saya yakin ada sesuatu hal besar yang menyebabkan bang Sandi mau merendahkan marwahnya. Semoga bisa terjawab,” ungkapnya.

Akun @kelana jiwa3 belum paham jalan pikiran Sandi yang mau jadi timses cawalkot. “Apa motif yang mendasarinya? investasi politik?,” kicaunya.

Baca juga : Bandung Terancam Resesi Jika Pandemi Covid-19 Terus Meningkat

Juandi Manullang menyebut Sandi akan dijadikan sebagai penarik suara. Dalam Pilpres lalu, Prabowo-Sandi menang telak di kota Medan. Jadi, Bobby ingin menggunakan jasa Sandi sebagai pendulang suara.

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan Sandi pasti sudah memperhitungkan dampak politik dari keputusannya tersebut. Apalagi calon yang didukungnya bukan berasal dari basis suaranya.

Baca juga : Jokowi Bilang Begitu, Kita Amin-kan Yuk..!!!

Keputusan Sandi ini juga mempertegas bahwa Gerindra memang mendukung Bobby dan bagian dari pemerintahan. “Tentu banyak yang harus diklarifikasi. karena pemilih Bobby ini bukan bagian dari pemilih Sandi. Jadi pasti Sandi sudah memperhitungkan untung ruginya,” kata Hendri saat dikontak Rakyat Merdeka tadi malam. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.