Dark/Light Mode

Supaya Tak Dicap Menang Karena Keluarga Presiden

Gibran Dan Bobby Harus Buktiin Layak Memimpin

Senin, 21 Desember 2020 07:32 WIB
Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution menang di Pilkada Solo dan Medan.
Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution menang di Pilkada Solo dan Medan.

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil pleno rekapitulasi suara Pilkada Kota Solo dan Medan telah menasbihkan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution sebagai pemenang. 

Putra sulung dan menantu Presiden Jokowi itu harus membuktikan mereka mampu memimpin daerah masing-masing.

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Aisah Putri mengatakan, Gibran dan Bobby harus membuktikan mereka tak sekadar terpilih karena relasinya dengan Presiden Jokowi. 

Mereka harus bisa membuktikan layak jadi pemimpin dengan membawa Kota Solo dan Medan ke arah lebih baik. 

Baca juga : Berulang Tahun Ke-78, Biden Pecahkan Rekor Presiden Tertua Di Hari Pelantikan

“Mereka perlu melakukan pembangunan kota dengan baik. Apalagi saat ini mereka tak hanya disorot secara lokal, tapi juga nasional, karena hubungannya dengan Jokowi,” ujarnya, kemarin. 

Aisah menegaskan, tantangan ini harus dilakoni Gibran dan Bobby dengan sungguh-sungguh. Sebab, bila keduanya mampu membawa Kota Solo dan Medan ke arah lebih baik, maka peluang keduanya maju kembali di pilkada nanti akan cukup besar. 

“Apalagi indeks kepuasan mas - yarakat terhadap pemerintahan keduanya sangat baik,” ujarnya. 

Pengamat Politik dari Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan, Gibran dan Bobby pasti bisa memimpin daerahnya dengan baik. Meski, status keduanya adalah new comer (pendatang baru). 

Baca juga : Coway Siap Penuhi Standar Kesehatan Air Dan Udara Saat Pandemi

“Jangan karena keduanya berstatus pendatang baru di pemerintahan, lantas kita terburu-buru menganggap tidak punya kapabilitas,” ujarnya kepada Rakyat Merdeka. 

Menurut Karyono, Gibran dan Bobby sudah punya modal awal untuk menjadi memimpin. Modal itu, yakni pengalaman keduanya selama berorganisasi, berpartai dan berwirausaha. 

Selain itu, Gibran dan Bobby termasuk yang sangat cepat bersosialisasi, beradaptasi dan belajar. Ini dibuktikan ketika keduanya masuk ke dalam PDIP dan paham tentang tata cara bernegara dan berpolitik. 

“Lagipula semua kepala daerah itu awalnya semua berstatus new comer. Juga dari latar belakang bermacam-macam. Mulai dokter, pengusaha hingga insinyur, dan banyak yang berhasil. Ini semua bisa karena learning by doing,” tandasnya. 

Baca juga : Syarief Kecam Presiden Prancis Biarkan Penistaan Nabi

Diketahui, KPU Kota Medan telah menuntaskan rekapitulasi suara Pilkada 2020 di seluruh tingkat kecamatan pada Selasa (15/12). 

Dari 21 kecamatan, 15, antara lain dimenangi pasangan Bobby Nasution-Aulia Rachman. Ketua KPU Kota Medan Agussyah R Damanik menyatakan, berdasar keputusan KPU Kota Medan tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dari Hasil Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Tahun 2020, ditetapkan pasangan calon (paslon) Akhyar-Salman dengan perolehan 342.580 suara, dan paslon Bobby-Aulia dengan perolehan 393.327 suara. 

Sementara, berdasarkan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kota yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo, Rabu (16/12), menyatakan, paslon Gibran-Teguh memperoleh 225.451 suara atau 86,53 persen. [SSL]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.