Dark/Light Mode

Butuh Anggaran Rp 200 Miliar Lebih

KPU: Pemda Bogor Kudu Nyicil Dana Pilkada 2024

Kamis, 26 Agustus 2021 06:50 WIB
Komisioner KPU Bogor, Herry Setiawan. (Foto: Antara)
Komisioner KPU Bogor, Herry Setiawan. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor mewanti-wanti Pemerintah Daerah (Pemda) agar mengalokasikan dana Rp 200 miliar lebih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pasalnya, Undang-undang (UU) Pilkada masih membebankan anggaran Pilkada kepada daerah.

Komisioner KPU Bogor, Herry Setiawan mengatakan, berdasarkan UU Pilkada, dana pelaksanaan Pilkada 2024 harus disediakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam pos Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pada Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD).

Baca juga : Anggaran KPK Rp 256,9 M Dialihin Buat Penanganan Covid

Hal ini berbeda dengan Pemilihan Umum (Pemilu) Nasional yang anggarannya bersumber dari Anggaran Penerimaan dan belanja Negara (APBN).

“Jadi, Pemkab Bogor perlu menyiapkannya. Jelang Pilkada 2024, besaran anggaran ditaksir hampir Rp 200 miliar lebih,” ujarnya, kemarin.

Baca juga : Butuh Rp 101,8 Miliar, PLN Mau Bangun PLTP Maloko 20 MW Di NTT

Herry menilai, persiapan anggaran Pilkada 2024 bisa disiasati oleh Pemkab Bogor dengan dicicil melalui pencadangan anggaran. Hal ini bisa dimulai tahun depan.

Menurutnya, dengan mencicil sebesar Rp 100 miliar di 2022 dan Rp 100 miliar pada 2023, maka anggaran Pilkada 2024 bisa terpenuhi. Membengkaknya anggaran Pilkada 2024, sebut Herry, disebabkan pandemi Covid-19 yang belum tuntas. Sehingga desain pelaksanaan Pilkada juga akan memasukan sejumlah alat pendukung protokol kesehatan (prokes) sebagai item belanja.

Baca juga : Kucurkan Rp 20,8 Miliar, PLN Terangi 18 Desa Terpencil Di NTT

“Itu termasuk biaya untuk antisipasi Alat Pelindung Diri (APD), hand sanitizer, dan kebutuhan protokol kesehatan lainnya,” katanya.

Tak hanya itu, dia menyebut, jika di masa pandemi ini, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pun harus ditambah. Bila pada 2018 ada sekitar 7.000-an TPS, maka 2024 diperkirakan mencapai 10.000 TPS.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.