Dark/Light Mode

Harapan Baru Bernama Kortas

Kamis, 16 Desember 2021 06:43 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Korupsi seperti apa yang ditangani Kortas? Masih perlu ditunggu. Bisa saja korupsi di lingkup eksternal. Bisa juga internal. Keduanya perlu berjalan beriringan. Tidak hanya fokus ke salah satu sisi saja.

Eksternal, seluruh pejabat negara di luar Polri. Ini perlu dibicarakan lagi dengan KPK. Bagaimana pembagian tugasnya. Apakah beberapa kasus di KPK yang berjalan lambat bisa diserahkan ke Kortas?

Baca juga : Stop Politik Biaya Tinggi

Untuk internal, tentu saja aparat kepolisian sendiri. Polri terutama Kapolri tentu sudah tahu problem apa yang dihadapi institusinya. Terutama menyangkut isu-isu korupsi. Aspek-aspek mana yang perlu dibenahi serta mendapat atensi. Serahkan ke Kortas. Berikan kewenangan yang signifikan.

Supaya efektif, Kortas sebaiknya berada langsung di bawah Kapolri. Kalau tidak, bisa muncul potensi “masuk angin”. Bisa memicu “buaya vs buaya”, atau “cicak vs cicak”. Karenanya, perlu di bawah Kapolri langsung.

Baca juga : Iklim Dan Anjing Tetangga

Saat ini, Novel Cs belum bertugas walau sudah dilantik. Mereka sudah mendapatkan Nomor Induk Pegawai. Mereka akan menjalani Pendidikan selama 14 hari di di Pusat Pendidikan Administrasi Polri. Kurikulumnya dari lembaga Administrasi Negara. Pada 1 Januari 2022, setelah mengikuti pendidikan, mereka akan bertugas di Kortas.

Dengan demikian, tahun baru, harapan baru. Bukan hanya bagi Polri, tapi bagi seluruh rakyat Indonesia yang sudah lama disuguhi kasus-kasus korupsi.

Baca juga : Bulutangkis Dan Bendera

Kita berharap, dengan “dua KPK”, “dua kaki” ini, Indonesia bisa berlari lebih cepat dalam pemberantasan korupsi. Kita tunggu saja sembari bertanya: siapa yang ditangkap atau kena OTT pertama oleh Kortas? (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.