Dark/Light Mode

Korupsi Tak Ada Matinya

Selasa, 28 Juni 2022 07:00 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Ratusan kepala daerah yang ditangkap karena terjerat kasus korupsi tak membuat jera kepala daerah lainnya. Tiap bulan ada saja yang terungkap.

Ribuan koruptor yang ditangkap tak membuat korupsi jadi berkurang. Ini menunjukkan bahwa korupsi di Indonesia menjadi virus paling menular yang menggerogoti keuangan negara. Belum ada obatnya. Belum ada “dokternya” yang bisa mengobati.

Baca juga : Ekonomi Lokal Jadi Andalan

Tiap kampanye, kita selalu mendengar teriakan anti korupsi. Tapi, sepanjang itu pula kita mendengar ada korupsi tempat ibadah, korupsi kitab suci, korupsi bantuan sosial untuk rakyat kecil, yang menurut pandangan normal, sungguh tidak masuk akal. Di luar nalar.

Ketika korupsi semakin menjadi-jadi, para politisi justru menikmati politik remeh-temeh yang hanya melibatkan mereka. Apakah korupsi sudah menjadi prioritas di nomor belakang?

Baca juga : Ayo Berantas Mafia Tanah

Di sinilah dibutuhkan keteladanan, ketegasan serta konsistensi. Karena menyapu dengan sapu kotor adalah sebuah kesiasiaan. Korupsi tak bisa hilang, tapi bisa dihadapi dan dilawan. Indonesia mestinya sangat bisa melakukan itu. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.