Dark/Light Mode

2023, Hidup Dan Redup

Kamis, 29 Desember 2022 06:39 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Pertarungan di daerah tak kalah serunya. Tahun 2023, setengah dari jumlah provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia akan dipimpin oleh Penjabat Kepala Daerah. Jumlahnya sangat banyak, 271 Penjabat.

Para Penjabat yang memiliki orientasi politik tertentu, perlu direm dan diawasi ketat. Jangan sampai, di tahun politik, daerah bergolak akibat ulah Penjabat Kepala Daerah.

Baca juga : Ngumpetin Debu Di Bawah Karpet

Penjabat yang ikut-ikutan main politik, akan berdampak terhadap pelayanan publik. Urusan rakyat akan terbengkalai.

Jangan juga karena asyik berpolitik, uang rakyat dipergunakan untuk kepentingan politik. Misalnya, menggunakan uang rakyat untuk menebar foto dimana-mana; di pinggir jalan, di tangki air, di tas jinjing atau kaca jendela teras rumah.

Baca juga : Bingung Memilih Parpol?

Lalu di mana posisi rakyat?

Secara ekonomi, ada yang diuntungkan dari “industri politik” ini. Produksi kaos, alat peraga, spanduk, billboard, stiker, sablon, transportasi, event organizer, bahkan mungkin aksi unjuk rasa akan sangat marak. Roda ekonomi berputar. Itu bagus. Positif.

Baca juga : Argentina: Sedih, Bahagia, Syukur

Di tengah hiruk pikuk itu, jangan juga melupakan rakyat yang sedang berjuang antara “hidup dan mati”. Rakyat yang roda ekonominya macet. Yang butuh perhatian para elite. Yang tak tersentuh di seluruh pelosok. Mereka punya hak yang sama dengan para elite politik dan ekonomi, yang berjuang antara “hidup, mati dan redup”.

Semoga 2023 menjadi tahun yang hidup, tahun baik bagi bangsa ini. Pesta dan kebahagiaan untuk semuanya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.