Dark/Light Mode

Jangan “Momentum-Momentum” Terus

Kamis, 5 Januari 2023 06:11 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Inilah saat yang tepat bagi Presiden Jokowi untuk meninggalkan legacy dalam menata aparat dan lembaga penegak hukum. Lembaga-lembaga yang dinilai punya “kewenangan besar dengan kontrol yang kecil”.

Menko Polhukam Mahfud MD, yang antara lain mengurusi soal ini, tentunya juga ingin meninggalkan legacy yang sama.

Baca juga : Orkestrasi Jelang Pemilu

Sebagai “orang hukum” yang sangat mengerti soal ini, kita berharap Mahfud Md mewarisi gebrakan luar biasa yang bisa dikenang generasi selanjutnya.

Mahfud juga sudah sangat paham bahwa masalahnya bukan sekadar korupsinya yang kian canggih, tapi juga akibat perselingkuhan aparat penegak hukum dengan pihak-pihak yang berkasus.

Baca juga : 2023, Hidup Dan Redup

Dalam beberapa kesempatan, Mahfud yang sering mengungkapkan parahnya “industri hukum” di Indonesia, mestinya melahirkan “SESUATU” yang layak dicatat sejarah.

Kalau tidak, bangsa ini akan menjadi “bangsa yang terus berharap”, bangsa yang selalu berkata “mari kita jadikan kasus ini sebagai momentum”. Saking seringnya, entah sudah yang keberapa kali kalimat itu dilontarkan.

Baca juga : Ngumpetin Debu Di Bawah Karpet

Ke depan, semoga ada gebrakan luar biasa dalam pemberantasan korupsi dan penataan lembaga serta aparat penegak hukum.

Sehingga, kita tidak lagi disuguhi kabar buruk dan memprihatinkan dari aparat penegak hukum. Kita juga tidak lagi sering mendengar kalimat “mari kita jadikan kasus ini sebagai momentum…”. Karena, kalau “momentum-momentum” terus, bisa menjadi kabar sedih berikutnya bagi bangsa ini. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.