Dark/Light Mode

Teka-Teki Di Ujung Palu MK

Kamis, 12 Oktober 2023 06:36 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Misalnya, kekhawatiran terciptanya budaya politik, dimana seorang presiden yang masih berkuasa dan memiliki segalanya, bisa merancang lahirnya “dinasti”. Kelompok ini mengkhawatirkan “cawe-cawe” penguasa yang berdampak negatif bagi demokrasi.

Kedua, ada yang mengkritik dan menyikapi fenomena menguatnya Gibran sebagai cawapres, lebih karena bakal lahirnya kekuatan dahsyat yang mengancam capres lain. Juga ada nuansa kekhawatiran dan kengerian. Kelompok ini, juga mengenakan “baju demokrasi”.

Ketiga, pihak yang mendukung Gibran jadi cawapres. Juga mengenakan “baju demokrasi”. Kelompok ini menilai, semua warga negara punya hak yang sama. Kalau UU membolehkan, dia punya hak dipilih dan memilih. Termasuk Gibran. “Serahkan saja ke rakyat,” begitu pendapat kelompok ini.

Baca juga : Pemilu Dengan Riang Gembira

Bagaimana akhirnya? Palu ada di tangan MK. Apakah MK membolehkan cawapres usia 35? Atau, tidak membolehkan, kecuali yang sudah pernah menjabat kepala daerah? Atau, MK membolehkan, tapi berlaku untuk Pemilu 2029, bukan Pilpres 2024?

Atau, bisa juga, MK memutuskan untuk menyerahkan kembali soal batas usia capres/cawapres ini ke pembuat UU, DPR dan pemerintah? Atau, ada putusan lain yang di luar prediksi?

Tiga hari ini, sebelum putusan MK dan sebelum pendaftaran capres/cawapres, politik pasti dinamis dan memanas.

Baca juga : Jangan Bikin Rakyat Susah

Saat ini Gibran sedang menjadi sorotan. Dia menjadi trending di media sosial. Gibran, yang sekarang menjabat Walikota Solo, menyatakan sudah menolak, karena belum cukup umur. Sekarang.

Bagaimana kalau nanti MK mencukupi umurnya dengan menurunkan batas usia cawapres dari 40 menjadi 35? Apalagi “kalau rakyat mendukung, serta demi kepentingan bangsa dan negara”, apa bisa ditolak?

Putusan MK adalah kunci. Kunci bagi siapa saja. Bagi capres, semua bakal cawapres dan kelompok kepentingan. Juga kunci bagi rakyat, bangsa dan negara.

Baca juga : Darurat Beras

Kunci ini akan menentukan: pintu dan rumah mana yang akan dibuka dan dimasuki bangsa ini. Gelap atau terang. Sejuk atau pengap. Seperti ada sebuah tekateki menarik di ujung palu MK. Mungkin juga semacam “perjudian” yang menantang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.