Dark/Light Mode

Debat Cerdas, Pemilih Cerdas

Rabu, 9 Januari 2019 08:53 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Salah satu rangkaian yang dianggap penting dalam hajat demokrasi pemilihan Presiden ialah sesi debat. Sepertinya ada yang hilang saja bila dalam konsestasi politik tidak ada sesi adu gagasan ini.

Di berbagai negara demokrasi, sesi debat digarap serius dan memiliki efek serius. Di Indonesia, sejak Pilpres pertama, sesi debat sudah ada. Dari situ publik kita tahu kadar penguasaan masalah kandidat. Namun, mesti diwaspadai bersama, sesi ini bisa berubah menjadi ajang saling mencemooh.

Menjadi event pemanas suhu politik. Di negara-negara maju, debat itu sering memberi dampak yang elektoral. Bagi yang penampilan dan penguasaan isu-isu dalam debatnya buruk bisa berdampak pada beralihnya pilihan suata politik ke arah lawan.

Baca juga : Membangun Dengan Utang

Sungguh merugilah bagi yang keteteran. Sebaliknya, bagi yang piawai mengolah kata, matang dalam mempre - sentasi gagasan, dan cakap menangkis serangan lawan, maka bisa mendapat limpahan dukungan suara.

Apalagi mampu meyakinkan pemilih bisa memperjuangkan kepentingan mereka. Jadi point tersendiri. Adanya efek elektoral dalam sesi debat di negara-negara maju, tentu bukan semata karena performa debatnya tapi juga karakter pemilihnya itu sendiri.

Di sana pemilih benar-benar mempertimbangkan faktor rasionalitas tinimbang sentimen emosional. Ditambah aspek pragmatisme politik kepentingan. Oleh karena itu sangat penting bagi kandidat untuk secara jelas dan cerdas mengangkat serta memperjuangkan kepentingan sebanyak-banyaknya pemilih.

Baca juga : Strategi Politik Hoaks

Semakin besar ukuran kepentingan publik yang diperjuangkan semakin besar dukungan publik. Publik juga cukup cerdas mana yang hanya janji di mulut dan mana yang akan berjuang dengan hati. Jadi menghadapi sesi debat Capres, kita berharap dua.

Pertama, para pasangan Capres benar-benar mempersiapkan diri. Sampaikan visi, misi, program dengan jelas dan cerdas. Sampaikan dengan data yang valid, bukan cuma opini.

Kedua, pemilih sudah harus cerdas menyimak dan mengambil keputusan. Manfaatkan sesi debat sebagai moment pemantap pilihan. Semua agar Indonesia diurus oleh orang yang tepat, benar, dan bisa.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.